Mimpi Ibu Meninggal Dunia? Ini Penyebabnya

Arti Mimpi Ibu Meninggal Dunia/Ilustrasi Okezone

Bermimpi ibu meninggal dunia memang sangat menakutkan, membuat kita gelisah dan terganggu. Mimpi tersebut biasanya terasa begitu jelas dan nyata. Sampai-sampai kesedihannya sering kali masih terasa meskipun kita sudah bangun dari tidur.


Anda pernah bermimpi ibu meninggal dunia? Lalu merasakan betapa menakutkannya mimpi tersebut, walaupun itu hanya terjadi di dalam mimpi?

Lalu, apa yang Anda lakukan setelah bermimpi seperti itu? Kebanyakan orang pasti akan langsung mencari-cari arti mimpi ibu meninggal dunia itu, menanyakan kepada orang-orang terdekat, gugling, atau bertanya kepada para orang tua yang dianggap lebih tahu.

Rasanya hampir semua orang pernah mengalami mimpi ibu meninggal dunia. Saya pun juga pernah mengalaminya. Suatu malam saya memimpikan hal yang sangat menakutkan itu, ibu saya pergi meninggalkan dunia ini. Meninggalkan keluarga, meninggalkan anak cucu, meninggalkan sanak saudara, meninggalkan saya.

Ya..semua terasa sangat nyata. Saya merasakannya, sampai siang hari rasanya kesedihan itu masih ada. Kehilangan ibu, memang menjadi hal yang sangat menyedihkan. Ah.. baru dalam mimpi saja sudah seperti itu, bagaimana kalau benar-benar menjadi kenyataan ya?

Dalam mimpi tersebut, saya mendekati jenazahnya, menatapnya dengan duka yang teramat mendalam. Matanya tertutup rapat. Bibir dan wajahnya pucat. Begitu juga dengan anggota tubuhnya yang lain. Lalu seketika, ingatan tentang salah dan dosa terhadap beliau pun muncul.

Ada banyak hal, yang selama beliau hidup, belum pernah saya lakukan, saya berikan, dan saya baktikan. Rasa sesal itu, semakin lama semakin menyayat hati. Pedih. Pedih sekali. Ada seribu rasa sesal yang memenuhi batin saya.

***********

Setelah saya terbangun, saya berusaha mengingat-ingat kembali mimpi tersebut dan mencoba menganalisisnya sendiri apa makna mimpi itu. Saya tak percaya ramalan, maka dari itu, mencari jawaban sendiri adalah solusinya.

Setidaknya ada beberapa hal yang bisa menjawab kenapa saya sampai bermimpi seburuk itu.

• Sebelum tidur, saya sama sekali melupakan Tuhan (tidak berdoa).
• Sudah lama saya tidak mendengar suara beliau, pun beliau tak mendengar suara saya. Untuk diketahui, saya adalah seorang perantau. Kemungkinan, alam bawah sadar saya sedang merindukannya. Begitu juga dengan beliau.
• Sudah cukup lama pula, saya tak mendoakan beliau. Kesibukan-kesibukan saya ternyata telah mengalihkan perhatian saya pada doa untuk orang tua. Ah.. durhaka sekali saya.
• Umur ibu saya sudah cukup tua. Meski kematian tidak identik dengan usia, namun setidaknya usia juga menandakan semakin dekatnya  manusia dengan kematian.
• Saya semakin dituntut untuk memberikan kasih sayang dan doa kepada beliau sebelum mimpi tersebut benar-benar menjadi kenyataan.

Begitulah saya menemukan jawaban atas kemungkinan-kemungkinan makna di balik mimpi saya itu. Pun dengan Anda, ketika bermimpi ibu  meninggal dunia, tidak usah bingung, tidak usah risau lalu mendatangi peramal untuk mengetahui apa gerangan yang akan terjadi.

Bermimpi seperti itu, tak ada yang lebih baik untuk kita lakukan selain mendoakan Beliau, memperbaiki diri agar kita dapat menjadi anak yang tak hanya membanggakan, tetapi juga menolong kehidupan beliau (di dunia dan akhirat), mengintrospeksi diri, dan curahkanlah kasih sayang kita sebanyak-banyaknya, sebelum kematian yang sebenarnya benar-benar datang. Karena toh, kematian adalah pasti adanya.

Demikian sedikit pengalaman saya tentang mimpi ibu meninggal dunia. Jika tidak keberatan, Anda bisa membagikan pengalaman serupa yang pernah Anda alami di kolom komentar.

Salam hangat, salam berbakti dari saya!

Jika artikel ini Anda rasa bermanfaat, silakan disebar. Saya akan sangat senang sekali jika artikel ini dapat membantu dan bermanfaat bagi banyak orang.