Ilustrasi via aghouseofblessing.org |
Buat kamu yang saat ini tengah risih atau takut dengan pertanyaan “kapan nikah?” –yang sebenarnya hanya merupakan pertanyaan basa-basi--, terbayang nggak sih bagaimana jadinya jika kamu sampai nikah hanya karena risih dengan pertanyaan-pertanyaan semacam itu? Sementara kamu sendiri sebenarnya sama sekali belum siap dengan segala kemungkinan-kemungkinan yang bisa terjadi setelah menikah.
Menikahlah karena memang kamu sudah waktunya menikah, bukan hanya karena sudah terlalu risih dengan pertanyaan “Kapan nikah?”
Sebab mereka yang kerap melontarkan pertanyaan itu, tidak akan turut bertanggungjawab atas pernikahanmu kelak. Semua kamu sendirilah yang akan menanggungnya.
Buat kamu yang saat ini tengah ngiler pengin nikah muda, setelah melihat postingan di media sosial atau gegara membaca buku-buku motivasi nikah muda, kebayang nggak sih bagaimana jadinya jika kamu sampai nikah hanya karena ikut-ikutan tren nikah muda? Sementara sebenarnya, kamu sendiri sama sekali belum siap dengan pernikahan dini. Kamu harus tahu, mereka, para motivator itu hanya mendorongmu agar mau membeli buku atau ikut seminarnya menikah muda, tanpa pernah mau tahu bagaimana kesiapan mentalmu untuk menghadapi bahtera rumah tangga.
Menikahlah karena memang waktunya kamu harus menikah, kukan hanya karena pengin nikah di usia muda dan ikutan tren saja.Sebab pernikahan tidak tergantung pada berapa umurmu. Menikah di usia muda maupun tua tidak masalah, jika memang itu memang sudah titah dari Tuhan Yang Maha Menentukan Pernikahan.
Buat kamu yang saat ini sudah lulus kuliah, dan sudah kebelet banget buat nikah, apakah kamu yakin kelulusan kuliahmu akan menjadi jaminan terbentuknya keluarga yang sakinah, mawaddah, dan warahmah? Apakah kamu sudah begitu yakin, ilmumu sudah cukup untukmu membina rumah tangga yang semua orang tahu itu pasti tidak akan mudah?
Menikahlah karena memang waktu kamu harus menikah, bukan kanya karena kamu sudah lulus kuliah.
Buat kamu yang saat ini sudah pengin banget nikah karena pengin cepet-cepet punya anak, setelah gemes liat anak-anaknya teman atau saudara kalian, terbayang nggak bagaimana jadinya pernikahan kalian nanti? Bagaimana jika ternyata pernikahanmu nggak sesuai ekspektasi? Karena bisa jadi, kamu belum dipercaya sama Tuhan untuk segera punya anak. Karena bisa jadi Tuhan masih punya rencana lain dan penuh misteri.
Menikahlah karena memang kamu sudah waktunya menikah, bukan hanya karena kamu pengin cepet-cepet punya anak.Sebab biar bagaimanapun juga anak adalah amanah. Ia tak akan diberikan pada orang yang salah.
Mengapa kamu begitu memikirkan dan memusingkan pernikahan? Hingga membuatmu lupa mempersiapkan diri lahir dan batin.
Mengapa kamu begitu terbawa perasaan, begitu melihat artis idolamu, mantanmu, atau temanmu menggelar pesta pernikahan? Hingga membuatmu lupa, bahwa setiap manusia telah memiliki garis takdirnya masing-masing. Jalan hidup sendiri-sendiri, yang oleh Tuhan telah ditentukan dengan cerita yang berbeda-beda.
Wahai kamu yang saat ini sudah kebelet nikah karena hal-hal di luar dirimu dan takdirmu, menikahlah karena memang kamu sudah waktunya menikah, karena takdirmu. Juga Tuhanmu. Bukan karena hal-hal di luar itu.
Sebab kita semua tahu, Jodoh, rezeki, dan maut itu adalah rahasia Tuhan. Di tangan Tuhan. Dan telah diatur Tuhan. Semua akan menikah pada waktunya. Tenang saja.
Lebih baik sekarang, kamu persiapkan diri sebaik dan sesiap mungkin. Agar kebahagiaan dan kelanggengan pernikahanmu kelak dapat lebih terjamin. Aamiin.