Cara Sederhana Memfilter Akun Facebook Dari Informasi dan Status SARA/ Ilustrasi via CNN.com |
Belakangan ini media sosial menjadi semakin tidak bersahabat karena keriuhan informasi yang bertebaran di dalamnya. Tahun 2016 ini adalah tahun yang cukup riuh di media sosial kita, khususnya Facebook. Berbagai informasi informasi dan berita politik, agama, ras, suku, terorisme, dan kekerasan terus-menerus bertebaran dan muncul di beranda setiap kali kita membuka akun Facebook.
Keramaian informasi yang bertebaran di linimasa akun Facebook Anda, itu sebenarnya tak lepas dari peran teman-teman Anda juga. Yaitu melalui status, foto, atau berita yang mereka bagikan yang terkadang banyak mengundang reaksi berlebihan.
Kalau yang mereka kirimkan itu cukup bermanfaat bagi Anda dan intensitas pengirimannya cukup normal sih sebenarnya tidak akan terlalu membuat masalah. Tapi kalau kirimannya hanya mengandung kebencian dan mengundang kegaduhan dan dikirimkan secara terus-menerus, pada akhirnya itu akan membuat Anda menjadi terpengaruh juga. Atau kalau Anda cukup kritis, itu akan membuat Anda muak dan mual.
Biasanya ini banyak dilakukan oleh teman Facebook yang taklid pada seseorang sampai pada status-statusnya hanya orang itu saja yang ia sebut sementara orang itu bukanlah Nabi atau Rasul dan orang suci lainnya. Bisa juga dilakukan oleh mereka yang kelewat membenci seseorang kirimannya pun tak pernah bergeser topik dari orang yang dibencinya itu.
Kepada teman Facebook semacam itu, sebenarnya sangat pantas untuk di-unfriend saja. Tapi sebagaimana karakter orang Indonesia kebanyakan, banyak di antara Anda yang lebih mengutamakan rasa 'gak enak' kalau sampai hal itu dilakukan sehingga kemudian Anda lebih memilih untuk mempertahankan pertemanan itu, tentu dengan segenap konsekuensinya.
Tapi sepertinya Fesbuk cukup mengerti dengan masalah-masalah semacam itu. Sehingga disediakanlah fitur-fitur berikut (lihat gambar) pada akun Facebook Anda.
Selanjutnya, silakan pilih teman-teman Facebook Anda yang kirimannya paling kerap muncul di linimasa. Yang Anda anggap mengganggu silakan klik 'berhenti mengikuti', yang Anda anggap sangat bermanfaat silakan klik 'lihat dahulu', dan yang Anda anggap normal dan biasa aja, tetap biarkanlah ia berada pada menu 'default'.
Sederhana dan mudah bukan? Dengan begitu Anda bisa mengendalikan konten yang beredar di linimasa Anda tanpa harus memblokir atau memutus pertemanan dengan teman-teman Facebook Anda. Pikiran Anda tetap sehat, hubungan pertemanan pun demikian.