Jumlah penduduk Indonesia saat ini sudah mencapai 255 juta jiwa. Pada tahun 2020 nanti, diproyeksikan akan meningkat menjadi 271 juta jiwa, dengan komposisi jumlah usia produktif (15-64 tahun) mencapai 70 persen dan penduduk yang tidak produktif (usia 14 tahun ke bawah dan usia di atas 65 tahun) sebanyak 30 persen. Kondisi itu yang kemudian kita kenal dengan bonus demografi dan akan berlangsung selama 10 tahun (sampai tahun 2030).
Momen tersebut tentu merupakan tantangan besar bagi Indonesia. Jika penduduk berusia produktif benar-benar bisa produktif (sehat, memiliki pekerjaan atau penghasilan yang memadai), maka daya beli mereka pun akan meningkat, terutama dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya baik yang bersifat primer, skunder, maupun tersier. Di antara kebutuhan primer yang jelas akan meningkat tentu adalah rumah. Ya, rumah merupakan kebutuhan utama manusia selain sandang dan pangan yang harus terpenuhi.
Selain soal kebutuhan, pola hidup masyarakat pun jelas akan berubah. Pada umumnya, saat berada pada usia produktif kebanyakan orang akan disibukkan dengan beragam aktivitas keseharian dalam rangka memenuhi kebutuhan ekonominya. Terlebih bagi mereka yang sudah berumahtangga. Waktu yang ada menjadi demikian berharga dan harus bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya. Dengan kondisi semacam itu, kepraktisan, kemudahan, dan kecepatan dalam berbagai aktivitas pun kemudian menjadi hal penting bagi mereka, agar satu aktivitas dapat terselesaikan dengan baik tanpa mengganggu penyelesaian aktivitas lainnya.
Sekarang saja hal tersebut sudah mulai terasa. Cara kita hidup, bekerja, dan berinteraksi dengan orang lain telah menjadi sangat mudah, cepat, dan praktis seiring perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang juga berjalan dinamis dan inovatif. Sehingga aktivitas yang kita jalani pun bisa dikatakan lebih hemat waktu, tenaga, dan uang.
Tak terkecuali ketika kita ingin menjawab soal kebutuhan papan (rumah). Kemajuan teknologi telah sangat membantu kita, sekurang-kurangnya dalam hal akses informasi seputar properti meliputi harga, tips memilih rumah, tips cara aman bertransaksi, sampai informasi perihal pilihan bank yang dirasa paling tepat dan bisa membantu mewujudkan impian untuk memiliki rumah dengan cara yang mudah.
Untuk poin yang terakhir, saya rasa menjadi hal terpenting mengingat sampai saat ini bank merupakan mitra utama bagi seseorang yang ingin memiliki rumah, yakni melalui program kredit pemilikan rumah (KPR)nya. Kejelian dalam memilih bank mutlak diperlukan dengan mempertimbangkan berbagai hal, seperti reputasi, rekam jejak, dan kiprah bank tersebut dalam hal penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR).
Untuk poin yang terakhir, saya rasa menjadi hal terpenting mengingat sampai saat ini bank merupakan mitra utama bagi seseorang yang ingin memiliki rumah, yakni melalui program kredit pemilikan rumah (KPR)nya. Kejelian dalam memilih bank mutlak diperlukan dengan mempertimbangkan berbagai hal, seperti reputasi, rekam jejak, dan kiprah bank tersebut dalam hal penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR).
Terkait hal ini, kita bisa langsung mengintip kiprah bank tabungan negara (BTN). Perusahaan yang telah berdiri sejak 1897 dengan nama awal Postspaarbank ini pada 1974 sudah ditunjuk oleh pemerintah sebagai satu-satunya institusi perbankan yang menyalurkan kredit pemilikan rumah (KPR) bagi golongan masyarakat menengah ke bawah. Sampai sekarang berarti sudah empat puluh (40) tahun BTN ikut andil dalam program pembiayaan rumah dengan berbagai bentuk skema pembiayaan. Mulai dari skema Kredit Likuiditas Bank Indonesia, subsidi bunga, subsidi uang muka hingga Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Tentu hal tersebut sudah bisa kita jadikan dasar pijakan dalam menilai bagaimana kinerja, kredibiltas, dan rekam jejak bank sepanjang 40 tahun itu, untuk kemudian kita jadikan sebagai mitra dalam mewujudkan impian memiliki rumah.
Baca juga : Cara Mudah Dapatkan Rumah Subsidi
Sebagai informasi tambahan, selama berkiprah Bank BTN telah mengucurkan KPR Subsidi untuk 2,9 juta unit rumah dengan total kredit mencapai Rp 84,8 triliun. Kiprah Bank BTN untuk menyukseskan program pemerintah tidak hanya dalam pelayanan KPR subsidi, tapi juga pada program sejuta rumah yang dicanangkan pemerintahan Presiden Joko Widodo pada bulan April 2015 lalu. Partisipasi aktif Bank BTN diwujudkan dengan mengucurkan KPR dan kredit konstruksi. Per 30 November 2016, Bank BTN tercatat sudah menyalurkan KPR untuk 187.588 unit rumah (dari target 570 ribu unit rumah) dengan dukungan kredit konstruksi KPR sebesar 361.139 unit rumah.
Menilik Transformasi Digital Bank BTN dalam Meningkatkan Layanan Perbankan
Sebagaimana telah kita singgung di awal, saat ini kita berada di zaman yang menuntut berbagai kemudahan dan kepraktisan, tak terkecuali dalam hal layanan perbankan. Bank BTN sebagai bank yang terus ingin meningkatkan pelayanan kepada nasabahnya pun menerapkan hal itu. Trasformasi bisnis berbasis digital banking kini telah menjadi prioritas utamanya. Hal tersebut dilakukan juga dalam rangka mendorong pemenuhan program sejuta rumah, di samping untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat lebih baik dan cepat.
Untuk itulah kemudian Bank BTN menghadirkan solusi bagi kita yang sedang ingin mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) melalui bank BTN, namun sering terkendala waktu untuk bertemu dengan pihak bank. Cukup melalui situs www.btnproperti.co.id, kita sudah bisa mengajukan KPR kepada bank BTN tanpa harus repot-repot membuat janji dengan marketing, bertandang ke bank, ataupun terjebak kemacetan di jalan.
Uniknya, selain untuk pengajuan KPR secara online, situs www.btnproperti.co.id juga dapat kita gunakan untuk mencari berbagai kategori properti dengan pilihan terlengkap dari berbagai wilayah di Indonesia, baik yang subsidi maupun nonsubsidi. Tak hanya itu, www.btnproperti.co.id juga dilengkapi dengan berbagai fitur, di antaranya sebagai berikut.
Uniknya, selain untuk pengajuan KPR secara online, situs www.btnproperti.co.id juga dapat kita gunakan untuk mencari berbagai kategori properti dengan pilihan terlengkap dari berbagai wilayah di Indonesia, baik yang subsidi maupun nonsubsidi. Tak hanya itu, www.btnproperti.co.id juga dilengkapi dengan berbagai fitur, di antaranya sebagai berikut.
Konsultasi KPR
Melalui fitur ini kita bisa mengajukan pertanyaan terkait dengan KPR, konsultasi desain, kredit komersial, dan perencanaan keuangan.
Melalui fitur ini, kita tidak perlu lagi harus membuat janji bertemu dengan marketing Bank hanya untuk mengetahui simulasi KPR yang akan kita ajukan misalnya. Cukup dengan koneksi internet dan smartphone/laptop, kita sudah bisa mengetahui dan mengukur kemampuan finansial kita dalam pengajuan KPR.
Selain itu, fitur Simulasi KPR Bank BTN juga dilengkapi dengan pilihan simulasi KPR secara konvensional maupun syariah. Pada simulasi KPR syariah kita bisa memilih program subsidi atau nonsubsidi dengan DP minimal 1 %.
Gambar berikut merupakan hasil tangkapan layar simulasi KPR saya, baik untuk yang syariah maupun konvensional
Simulasi KPR syariah www.btnproperti.co.id |
Simulasi KPR konvensional www.btnproperti.co.id |
Edukasi Masyarakat
Pada fitur ini kita bisa mengakses artikel-artikel mengenai properti, peraturan pemerintah, peraturan BI, maupun peraturan BTN.
Dengan mengakses fitur ini, pemahaman kita seputar properti bisa dipastikan akan bertambah. Memahami regulasi yang ditetapkan pemerintah, BI, dan pihak BTN sendiri ini menjadi penting sebab, guna menghindari missunderstanding di kemudian hari.
Customer Service Chat
Anda punya pertanyaan seputar pengajuan kredit atau kendala teknis selama mengakses www.btnproperti.co.id? Tenang, ada customer service online yang siap membantu. Cukup dengan menyebutkan nama lengkap, email, dan nomor HP, maka kita sudah bisa tergabung dengan obrolan petugas layanan pelanggan www.btnproperti.co.id
Berita seputar properti dan informasi terkini
Satu hal lagi yang menyenangkan ketika mengakses www.btnproperti.co.id adalah kita tidak perlu mengunjungi situs lain ketika ingin membaca berita seputar properti karena pada fitur ‘berita dan info’ sudah tersedia banyak berita dan informasi terkini seputar properti.
Daftar Dulu, Ajukan KPR kemudian
Untuk lanjut pada proses pengajuan KPR, kita harus melakukan registrasi terlebih dahulu dengan meng-klik tombol register yang berada di pojok kanan atas. Kita akan diarahkan pada menu pengisian data seperti gambar berikut.
Setelah itu, kita akan mendapatkan email konfirmasi pendaftaran dari bank BTN. Klik 'konfirmasi' untuk kemudian Anda bisa log in.
Barulah kemudian kita dapat melangkah pada proses pengajuan dengan mengklik menu seperti gambar berikut.
Selanjutnya kita diarahkan pada laman pilihan pengajuan KPR secara konvensional atau syariah. Silakan pilih sesuai dengan keinginan Anda.
Kita diminta untuk mengisi biodata diri, mengunggah slip gaji, dan scan KTP.
Setelah semuanya selesai, jangan lupa beri tanda centang pada disclaimer yang terletak di bagian bawah dan isi chapta-nya. Setelah semuanya selesai, silakan klik 'ajukan pembiayaan'.
Setelah itu akan muncul halaman seperti ini. Itu artinya proses pengajuan selesai dan kita tingga menunggu konfirmasi dari Bank BTN.
Gimana, mudah bukan?
Ya, selain mudah prosesnya pun cepat, hanya membutuhkan waktu antara 5-10 menit. Itu pun bisa dilakukan di rumah, sambil berdiskusi dengan keluarga tercinta, ngopi, ngemil ataupun nonton tivi.
Selamat mencoba dan menantikan rumah impian Anda!
Setelah itu, kita akan mendapatkan email konfirmasi pendaftaran dari bank BTN. Klik 'konfirmasi' untuk kemudian Anda bisa log in.
Barulah kemudian kita dapat melangkah pada proses pengajuan dengan mengklik menu seperti gambar berikut.
Selanjutnya kita diarahkan pada laman pilihan pengajuan KPR secara konvensional atau syariah. Silakan pilih sesuai dengan keinginan Anda.
Kita diminta untuk mengisi biodata diri, mengunggah slip gaji, dan scan KTP.
Setelah semuanya selesai, jangan lupa beri tanda centang pada disclaimer yang terletak di bagian bawah dan isi chapta-nya. Setelah semuanya selesai, silakan klik 'ajukan pembiayaan'.
Setelah itu akan muncul halaman seperti ini. Itu artinya proses pengajuan selesai dan kita tingga menunggu konfirmasi dari Bank BTN.
Gimana, mudah bukan?
Ya, selain mudah prosesnya pun cepat, hanya membutuhkan waktu antara 5-10 menit. Itu pun bisa dilakukan di rumah, sambil berdiskusi dengan keluarga tercinta, ngopi, ngemil ataupun nonton tivi.
Selamat mencoba dan menantikan rumah impian Anda!