Di Kota ini, Kucari Sunyi
Di kota ini tak lagi kutemukan sunyi. Orang-orang berlomba-lomba meraih riuh, diiringi debar dada yang bergemuruh mencari hari.
di kota ini aku sulit mendengarkan bunyi
yang murni dan alamiah
tergantikan suara-suara mesin yang kepadanya pulalah orang-orang menyembah
di kota ini, aku bersaksi
keramaian kian dipuja oleh manusia yang makin lama
makin sepi jiwanya
di kota ini, aku juga bersaksi
kesunyian makin dicari
oleh orang-orang yang terjaga dari mimpinya dan lalu bergumam,
"Di kota ini, tak seharusnya aku mencarinya".
(Darul Azis, 2017)
Ilustrasi: borusiade