Sore itu, di beranda rumahnya, seorang ayah terlihat tengah duduk berdua dengan anak laki-lakinya yang baru saja menikah.
Sang ayah bertanya, "Apa yang kamu rasakan setelah menjadi seorang suami, Nak?"
"Tentu saja bahagia Ayah," jawab sang anak ringan.
"Hanya itu?" Tanya sang ayah mencoba memastikan.
"Iya. Hanya itu ayah." Tegas sang anak. Kali ini lebih mantap. Disertai anggukan.
Sang ayah terdiam sejenak. Lalu menghela napas panjang dan kemudian berkata, "Kalau begitu, pelihara terus rasa itu. Jaga dan jangan kamu biarkan ia hilang. Karena saat ini pun, ayah juga masih merasakan apa yang kamu rasakan."
Mendengar pesan ayahnya barusan, sang anak kemudian tertegun. Lidahnya kelu.
Pertanyaan yang selama ini memenuhi benaknya telah menemukan jawaban.
Pertanyaan tentang mengapa di rumah itu, ia selalu merasa damai dan rindu.
(Darul Azis, 2017)
Ilustrasi: Askmen