Rasa percaya diri merupakan kebutuhan setiap manusia dalam menjalani kehidupan. Siapa pun orangnya, apa pun status sosial dan pekerjaannya. Tanpa rasa percaya diri, maka kemungkinan besar orang tersebut akan terhambat kehidupannya.
Oleh karena itu, setiap orang diupayakan agar tidak memiliki rasa kurang percaya diri atau rendah diri. Karena dalam berbagai aspek kehidupan, rasa percaya diri ini sangat dibutuhkan guna menunjang karir, pendidikan, pergaulan sosial, ataupun dalam hubungan keluarga.
Namun demikian, perlu diakui bahwa untuk membangun kepercayaan diri yang tinggi bukanlah perkara mudah. Ada banyak sekali faktor yang melatarbelakanginya, seperti trauma masa lalu dan aksi perundungan atau teror yang memang masih acap kali terjadi di dalam lingkungan sosial kita. Tetapi biar bagaimanapun, untuk mengatasinya terlebih dahulu kita harus memulainya dari dalam. Karena jika ini nanti berhasil dilakukan, maka faktor-faktor eksternal pun pelan-pelan akan turut berubah juga.
Tips berikut ini semoga dapat membantu kamu yang ingin meningkatkan kepercayaan diri sampai pada tahap yang tertinggi.
1. Menemukan impian terbesar dalam hidup
Impian terbesar dapat membangkitkan rasa percaya diri seseorang. Karena impian tersebut akan mendorong seseorang untuk memperjuangkannya. Pada saat memperjuangkan itulah, biasanya rasa percaya diri akan terus meningkat. Fokus pikiran hanya akan tertuju ke sana, begitu juga dengan energi tubuh serta doa.
Oleh karena itu, bagi kamu yang saat ini masih belum memiliki rasa percaya diri yang tinggi, coba cek apakah kamu sudah menemukan impian terbesarmu? Jika belum, segera temukanlah karena itu akan bisa menjadi sumber kepedeanmu.
2. Membuat rencana untuk rerealisasikannya
Salah satu faktor pembentuk rasa percaya diri adalah persiapan yang matang dan telah direncanakan sebelumnya.
Karena itu, coba buatlah rencana yang matang untuk kamu meraih mimpi terbesarmu tadi. Pastikan pula rencana yang kamu buat itu benar-benar rinci, memiliki target-target yang progresif, serta dapat kamu jalankan secara konsisten.
Impian terbesar dapat membangkitkan rasa percaya diri seseorang. Karena impian tersebut akan mendorong seseorang untuk memperjuangkannya. Pada saat memperjuangkan itulah, biasanya rasa percaya diri akan terus meningkat. Fokus pikiran hanya akan tertuju ke sana, begitu juga dengan energi tubuh serta doa.
Oleh karena itu, bagi kamu yang saat ini masih belum memiliki rasa percaya diri yang tinggi, coba cek apakah kamu sudah menemukan impian terbesarmu? Jika belum, segera temukanlah karena itu akan bisa menjadi sumber kepedeanmu.
2. Membuat rencana untuk rerealisasikannya
Salah satu faktor pembentuk rasa percaya diri adalah persiapan yang matang dan telah direncanakan sebelumnya.
Karena itu, coba buatlah rencana yang matang untuk kamu meraih mimpi terbesarmu tadi. Pastikan pula rencana yang kamu buat itu benar-benar rinci, memiliki target-target yang progresif, serta dapat kamu jalankan secara konsisten.
Dalam kehidupan sehari-hari, kamu juga bisa menerapkan hal ini. Misalnya dengan membuat rencana-rencana harian, mingguan, atau bulanan. Aktivitas yang telah direncanakan sebelumnya tentu hasilnya akan jauh lebih berbeda dari yang hanya spontan saja.
3. Belajarlah untuk jujurlah terhadap diri sendiri
Bagi orang yang merasa kurang percaya diri, jujur terhadap diri sendiri biasanya menjadi hal yang sangat sulit. Padahal jika itu dilakukan, maka akan dapat menjadikan ia lebih bersyukur.
Sekarang kamu boleh bertanya pada dirimu sendiri, "selama ini sudahkah kamu jujur terhadap dirimu sendiri?".
Jika jawabannya ternyata adalah kamu selama ini sering berbohong terhadap diri sendiri, bisa jadi itulah salah satu penyebab mengapa kamu jadi kurang percaya diri.
Oleh karena itu, cobalah untuk jujur terhadap diri sendiri. Temukan kelebihan dan kekurangan dirimu, lalu setelah itu tingkatkan kelebihannya. Katika kamu bisa jujur terhadap diri sendiri, maka kamu akan memiliki keberanian yang lebih besar untuk meraih mimpi telah diinginkan sedari dulu.
4. Berjalanlah lebih cepat
Kita bisa mengetahui orang yang penuh percaya diri dan rendah diri dari gaya jalannya. Orang yang percaya diri akan lebih cepat dalam melangkah. Mereka memiliki tujuan dan pekerjaan yang penting yang harus segera di lakukan. Maka, cobalah untuk berjalan lebih capat dari biasanya. Jalan cepat ini bukan hanya mendongkrak rasa percaya diri, tapi juga menghemat waktu lebih cepat dan menunjukkan bahwa kamu menghargai waktu.
Oleh karena itu, cobalah untuk jujur terhadap diri sendiri. Temukan kelebihan dan kekurangan dirimu, lalu setelah itu tingkatkan kelebihannya. Katika kamu bisa jujur terhadap diri sendiri, maka kamu akan memiliki keberanian yang lebih besar untuk meraih mimpi telah diinginkan sedari dulu.
4. Berjalanlah lebih cepat
Kita bisa mengetahui orang yang penuh percaya diri dan rendah diri dari gaya jalannya. Orang yang percaya diri akan lebih cepat dalam melangkah. Mereka memiliki tujuan dan pekerjaan yang penting yang harus segera di lakukan. Maka, cobalah untuk berjalan lebih capat dari biasanya. Jalan cepat ini bukan hanya mendongkrak rasa percaya diri, tapi juga menghemat waktu lebih cepat dan menunjukkan bahwa kamu menghargai waktu.
5. Miliki gesture tubuh yang baik
Kamu pernah melihat orang yang berdiri menumpu pada satu kaki? Membungkukkan badan ketika berjalan? Memiliki badan yang lemah seperti karet? Memiliki sorotan mata yang layu?
Apa yang kemudian terlintas dalam pikiranmu?
Itulah gesture tubuh orang yang kurang percaya diri. Gesture tubuh yang baik adalah salah satu pendongkrak rasa percaya diri.
Jadi biasakanlah untuk berdiri tegap, duduk dengan benar, menatap orang lain dengan penuh perhatian. Itu merupakan gesture tubuh yang baik dan menampakkan bahwa kamu adalah orang yang percaya diri.
6. Duduklah di barisan depan
Di Indonesia, kursi bagian depan sering sekali dihindari. Banyak yang beranggapan, duduk di depan hanyalah untuk orang-orang penting. Padahal sebenarnya tidak. Kalaupun toh ada pejabat yang hadir, misalnya, biasanya sudah disediakan tempat khusus. Fenomena tersebut sebenarnya menandakan bahwa banyak orang tidak percaya diri untuk duduk di depan.
Maka, kalau kamu ingin meningkatkan rasa percaya dirimu, cobalah untuk selalu duduk di depan. Dengan duduk di depan, kamu juga akan lebih diperhatikan Oleh orang-orang penting yang menjadi pembicara, dan anda akan mendapatkan pancaran energi yang lebih kuat dari pembicara dari pada orang yang duduk di belakang.
Di Indonesia, kursi bagian depan sering sekali dihindari. Banyak yang beranggapan, duduk di depan hanyalah untuk orang-orang penting. Padahal sebenarnya tidak. Kalaupun toh ada pejabat yang hadir, misalnya, biasanya sudah disediakan tempat khusus. Fenomena tersebut sebenarnya menandakan bahwa banyak orang tidak percaya diri untuk duduk di depan.
Maka, kalau kamu ingin meningkatkan rasa percaya dirimu, cobalah untuk selalu duduk di depan. Dengan duduk di depan, kamu juga akan lebih diperhatikan Oleh orang-orang penting yang menjadi pembicara, dan anda akan mendapatkan pancaran energi yang lebih kuat dari pembicara dari pada orang yang duduk di belakang.
7. Biasakanlah diri untuk berbicara dan mengungkapkan gagasan
Selama berdiskusi kelompok banyak orang tidak pernah berbicara karena mereka takut bahwa orang akan menghakimi mereka karena mengatakan suatu yang bodoh.
Sebenarnya ketakutan seperti ini tidaklah benar. Dengan memaksakan diri untuk bicara setidaknya sekali di setiap diskusi kelompok, secara berangsur-angsur anda akan menjadi pembicara publik yang baik, lebih percaya diri, dan diakui sebagai 'pemimpin' oleh teman-temannya.
8. Berpakaian rapi
Terdapat korelasi positif antara cara berpakaian seseorang dengan pola pikirnya. Jika ia berpenampilan rapi dan tajam maka dapat ditebak bahwa orang tersebut memiliki jiwa dewasa, percaya diri tinggi, fokus, dan produktif. Tapi jika berpakaian lusuh, maka orang akan berfikir bahwa ia adalah pemalas dan yang penting ia akan kesulitan untuk membangun percaya diri.
Selama berdiskusi kelompok banyak orang tidak pernah berbicara karena mereka takut bahwa orang akan menghakimi mereka karena mengatakan suatu yang bodoh.
Sebenarnya ketakutan seperti ini tidaklah benar. Dengan memaksakan diri untuk bicara setidaknya sekali di setiap diskusi kelompok, secara berangsur-angsur anda akan menjadi pembicara publik yang baik, lebih percaya diri, dan diakui sebagai 'pemimpin' oleh teman-temannya.
8. Berpakaian rapi
Terdapat korelasi positif antara cara berpakaian seseorang dengan pola pikirnya. Jika ia berpenampilan rapi dan tajam maka dapat ditebak bahwa orang tersebut memiliki jiwa dewasa, percaya diri tinggi, fokus, dan produktif. Tapi jika berpakaian lusuh, maka orang akan berfikir bahwa ia adalah pemalas dan yang penting ia akan kesulitan untuk membangun percaya diri.
Semoga beberapa tips di atas dapat membantumu meningkatkan rasa percaya diri. Selamat mencoba dan semoga sukses, ya!
Ingat! Kepercayaan diri yang kamu miliki akan berdampak terhadap persepsi orang lain terhadap dirimu. Semakin baik persepsimu terhadap diri sendiri, maka kemungkinanmu untuk meraih keberhasilan akan semakin besar.
Sumber gambar: videoblocks
