Arti Kata Gabut, Penjelasan, dan Cara Mengatasinya - Jurnal Darul Azis

Arti Kata Gabut, Penjelasan, dan Cara Mengatasinya

Arti Kata Gabut, Penjelasan, dan Cara Mengatasinya

Kata “gabut” semakin sering dipakai dalam komunikasi sehari-hari masyarakat Indonesia. Mulanya, pemakaian kata “gabut” ini hanya terjadi di ruang maya (Twitter, Facebook, dsb) dan aplikasi chat seperti WhatsApp, namun seiring dengan perjalanan waktu juga dipakai dalam percakapan di dunia nyata. 

Saya sudah terhitung mendengar kata “gabut” diucapkan oleh orang-orang di sekeliling saya. Apalagi yang notabene mereka orang kota. Kata “gabut” sudah semakin populer, namun ketika saya periksa di Kamus Besar Bahasa Indonesia Kemendikbud, kata “gabut” belum terdata. 

Lantas, apa sebenarnya arti kata gabut?

Apabila diteliti berdasarkan konteks pengucapannya, kata “gabut” sering diucapkan oleh seseorang yang sedang dalam kondisi membingungkan, stagnan, tidak punya aktivitas namun juga  tidak tahu harus berbuat apa. 


Tidak diketahui secara pasti dari mana asal muasal kata ini dan juga belum ada penjelasan rinci diambil dari apakah kata “gabut” ini. 

Beberapa contoh pemakaian kata “gabut” berikut ini akan membantu kita untuk mencerna makna kata “gabut”.

“Gue lagi gabut nih.”

“Beberapa hari ini gabut gue, main yuk. Stres nih!”.

Berdasarkan contoh pemakaian kata “gabut” di atas, maka dapat diambil kesimpulan sementara makna dari kata “gabut”. Gabut adalah situasi stagnan, membingungan, tidak punya aktivitas dan juga tidak tahu (atau malas) melakukan aktivitas apa pun yang terjadi pada seseorang.

Orang yang sedang gabut, pada umumnya hanya tiduran, bermain HP, makan, dan mandi—jika tidak malas juga. Orang yang sedang gabut biasanya juga kurang memiliki semangat, sensitif, dan gampang uring-uringan. 

Gabut bukan penyakit. Namun jika dibiarkan berlama-lama, ia akan menimbulkan penyakit karena orang akan jadi kurang melakukan aktivitas fisik. Kebersihan lingkungan dan badan jadi kurang terjaga.

Apabila ada teman, saudara, dan orang-orang sekeliling Anda sedang mengalami gabut, maka temanilah mereka. Ajak mereka keluar, ajak mereka berolahraga, dan dengarkan keluh kesahnya karena tidak menutup kemungkinan orang yang gabut juga sedang dalam masalah. 

Adapun jika Anda sendiri yang mengalaminya, maka hanya ada satu kata untuk mengatasinya: lawan! Mulailah melawannya dengan berberes-beres kamar, rumah, berolahraga, atau melakukan aktivitas fisik lainnya.

Please write your comments