Percakapan di media sosial lama-lama semakin seru saja. Kosa kata yang digunakan warganet (netizen) pun semakin kaya. Kreativitas warganet dalam memproduksi kata-kata baru sungguh luar biasa, patut kita acungi jempol.
Mereka terkadang juga sengaja menggunakan kata pengganti khusus untuk menyamarkan kata asli yang dinilai terlalu vulgar untuk diucapkan/ditulis. Atau kadang kata-kata itu sengaja digunakan karena dianggap lebih lucu, manja, dan menggemaskan.
Berikut beberapa contohnya!
1. Ledom.
Kata ledom merupakan "sinonim" dari kata model, yang dibaca secara terbalik atau dari belakang.
Contoh: "Wah, temenku udah kayak ledom nih bodinya."
2. Takis
Takis merupakan "sinonim" dari kata sikat, yang juga dibaca secara terbalik.
Contoh penggunaan: "Mantap uey bodinya. Bener kayak ledom. Takis, Gan!"
Artinya, sikat Gan.
3. Engas
Jika Anda sering bermain media sosial, kemungkiman akan familiar dengan kata ini. Engas merupakan kebalikan dari kata sange (horny). Artinya, sedang dalam kondisi bergairah dan ingin melakukan aktivitas seksual.
Contoh penggunaan: "Kalau liat bodi temen gue yang kayak ledom itu, jadi engas gue."
4. Ena-ena
Anda pernah melihat orang menulis kata ini di medoa sosialnya?
Tak perlu bingung. Ena-ena adalah melakukan aktivitas yang dapat mendatangkan rasa nikmat bagi manusia. Pada umumnya penggunaan kata ini merujuk pada aktivitas seksual.
Contoh penggunaan: " Kalau liat bodi temen gue yang kayak ledom itu, jadi engas gue. Jadi pengen ena-ena."
5. Misua
Ada satu kata lagi yang menurut saya unik dan sering diucapkan warganet, terutama para istri.
Kata itu adalah: Misua. Bunyi kata ini juga merupakan hasil pembacaan secara terbalik atas kata "suami". Jadi, arti kata "misua" adalah sama dengan "suami".
Contoh penggunaan:
"Kumisnya misua nggemesin banget. 😍😍 Bikin engas dan pengen ena-ena mulu kalau liat kumisnya."