Sebelum Anda memulai berbisnis, hal utama yang harus Anda pahami adalah strategi pemasaran.
Salah satu unsur penting dalam strategi pemasaran adalah segmentasi pasar. Anda harus paham dan kemudian memilih segmen pasar yang seperti apa yang akan Anda bidik.
Salah satu unsur penting dalam strategi pemasaran adalah segmentasi pasar. Anda harus paham dan kemudian memilih segmen pasar yang seperti apa yang akan Anda bidik.
Penentuan segmentasi pasar ini merupakan langkah lanjutan dari penentuan pasar.
Pada penentuan pasar, Anda hanya memahami calon konsumen dalam konteks yang umum. Sedangkan pada penentuan segmentasi pasar, cara berpikirnya lebih detil lagi.
Sebagai contoh, Anda akan memilih bisnis di bidang pakaian. Argumen dasarnya adalah setiap orang butuh pakaian. Dengan demikian, calon konsumen Anda adalah semua manusia.
Namun apakah Anda akan menjangkau mereka semua?
Pebisnis yang baik tidak akan melakukan langkah bodoh tersebut. Pebisnis yang baik akan membidik satu niche saja, agar dapat fokus. Terlebih jika Anda baru saja akan memulai bisnis. Maka Anda harus membuat segmentasi pasar.
Dengan menentukan segmentasi pasar, berarti Anda juga telah menetapkan filosofi bisnis berorientasi pelanggan.
Adapun keuntungan dari penentuan segmentasi pasar ini adalah pengelolaan bisnis akan lebih baik dan efisien, karena sudah jelas siapa yang akan dibidik.
Berikut ini, hal-hal yang barus Anda perhatikan dan dapat dijadikan bahan dalam penentuan segmentasi pasar. Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang jenis konsumen yang akan dijadikan target pasar.
Dalam ilmu perdagangan, terdapat dua jenis konsumen yang dapat dibidik sebagai pasar. Konsumen pertama adalah pengguna pribadi alias perorangan. Mereka membutuhkan produk Anda untuk keperluan pribadi.
Dalam kasus bisnis pakaian, berarti Anda berperan sebagai produsen pakaian yang akan menjual langsung pada konsumen.
Sedangkan konsumen kedua adalah perusahaan. Mereka membutuhkan produk Anda untuk keperluan bisnis. Ini artinya, bisnis Anda adalah business to business.
Sebagai contoh, Anda berperan sebagai pengusaha penyedia bahan pakaian. Dengan demikian, sasaran pasar Anda adalah para produsen pakaian atau konveksi.
Silakan Anda pilih, jenis konsumen manakah yang akan Anda jadikan target?
Demikian penjelasan sederhana tentang segmentasi pasar berdasarkan konsumen. Ini masih belum cukup. Masih ada lanjutannya pada artikel lain.
Nantikan!