Embung Batara Sriten Nglipar Gunungkidul, Tempat yang Cocok Untuk Kamping Bersama Keluarga - Jurnal Darul Azis

Embung Batara Sriten Nglipar Gunungkidul, Tempat yang Cocok Untuk Kamping Bersama Keluarga

Embung Batara Sriten Nglipar Gunungkidul, Tempat yang Cocok Untuk Kamping Bersama Keluarga

Jika saat ini Anda tengah mencari tempat wisata di Jogja yang masih sepi dengan view air dan pegunungan yang indah dan memukau, maka ada baiknya Anda berkunjung ke  Embung Batara Sriten. Embung ini berada di Padukuhan Sriten, Desa Pilangrejo, Kecamatan Nglipar Gunungkidul, tepat di puncak bukit Bataragung Utara. 


Berjarak hanya sekitar 15 kilometer dari pertigaan Nglipar Jalan Wonosari, kawasan embung ini akan dapat dengan mudah Anda temukan. Namun terlebih dahulu sesampainya Anda di kantor Desa Pilangrejo, Anda harus melewati jalan bebatuan bergelombang, naik-turun, dan berliku-liku sepanjang kurang lebih empat kilometer. Tenang saja, pemandangan yang disajikan di kawasan embung ini akan membayar tuntas rasa lelah Anda selama dalam perjalanan. Jadi Anda tidak akan merasa menyesal setelahnya.
Embung Batara Sriten tampak dari Puncak Magir/Darul Azis

Kawasan embung ini menawarkan pemandangan dari puncak bukit berketinggian 850 meter di atas permukaan laut, sehingga dari sini bukan hanya keindahan alam Gunung Kidul yang bisa Anda nikmati, namun juga keindahan alam kota Jogja, Sleman, dan Klaten. Tak hanya itu, Rawa Jombor, Waduk Gajah Mungkur, dan Gunung Merapi pun tampak jelas dari sini.

Kawasan Embung Batara Sriten sangat cocok untuk Anda jadikan tempat nge-camp. Di sini juga sudah tersedia joglo yang lumayan besar untuk Anda jadikan tempat beristirahat atau berkegiatan di malam hari seperti malam keakraban atau sekadar kumpul-kumpul bersama teman dan keluarga. 

Jika Anda datang ke tempat ini pada siang hari, maka pada saat sore menjelang waktu magrib tiba, jika cuaca sedang cerah, Anda akan dapat menikmati pesona senja dengan semburat cahayanya yang senantiasa membuat orang jatuh cinta. Atau  jika Anda menginap, maka pada pagi harinya Anda akan bisa menikmati keindahan sinar mentari pagi berikut kehangatan yang menyertainya.

Kawasan embung ini, bisa dikatakan lebih mirip seperti vila pribadi dengan hiasan kolam renang raksasa dan pemandangan alam dari puncak bukit tertinggi di Gunungkidul. Jadi dapat dipastikan Anda akan merasa betah untuk berlama-lama di sini. Tempat ini juga cocok jika misalnya Anda jadikan sebagai arena jogging, sehingga selain pikiran menjadi lebih segar, badan pun juga semakin bugar.

Puncak Magir
Puncak Magir di Kawasan Embung Batara Sriten



Kabut tampak menyelimuti kawasan Embung Batara Sriten/Darul Azis
Jika Anda berkunjung di embung Batara Sriten, jangan lupa untuk menaiki Puncak Magir, spot paling menarik di kawasan ini. Di puncak Magir ini Anda bisa berfoto ria dengan latar belakangan pemandangan alam nan hijau dan luas seperti di puncak gunung. Pada pagi hari, kabut pun akan menyelimuti kawasan ini, tak ubahnya seperti negeri di atas awan.

Di puncak ini juga, terdapat sebuah makam petilasan seorang tokoh yang konon masih kerabat keraton. Pada pusara makam, Anda akan melihat nama Syeikh Wali Jati dalam dua tulisan. Di sisi kiri aksara Jawa dan di sisi kanan tulisan Arab. Sempatkan diri untuk berkirim ‘sesuatu’ kepada penghuni kubur tersebut sebagai sebuah bentuk penghormatan. Menurut cerita yang beredar di masyarakat setempat, Syeikh Wali Jati dulunya pernah bertapa di puncak bukit ini hingga kemudian moksa.

Keberadaan makan Syeikh Wali Jati tidak akan mengurangi keindahan panorama alam Embung Batara Sriten, sebaliknya keberadaan makam tersebut justru menambah daya pikat tempat ini karena itu artinya pengunjung dapat sekaligus mengenal para leluhur masyarakat Jogja yang telah mewariskan keindahan alam yang senantiasa memesona ini.

 







Please write your comments