Ilustrasi via Shutterstock.com |
Ini adalah catatan kedua saya tentang grup Fesbuk Info Cegatan Jogja. Catatan pertama saya yang berjudul Berbahagia Bersama Info Cegatan Jogja. Kekaguman saya terhadap (member) grup, menghadirkan begitu banyak alasan bagi saya untuk terus mengamati, merekam, dan menarasikannya kepada Anda betapa menariknya grup Facebook berslogan "Salam Aspal Gronjal" tersebut.
Peristiwa terakhir yang sengaja saya catat adalah tentang bertemunya dua sahabat lama yang terputus komunikasi selama kurang lebih 30 tahun lamanya. Berikut saya kutipkan kirimannya.
Malem pak Antok dan member2 ICJ lainnya. Saya dimintai tolong bapak saya mencari sahabate yg udh 30an tahun terputus kontak. Dulu tahun 84-85 bpak saya kuliah di pertanian UGM, ada sahabatnya bernama WAWAN, punya kakak namanya SIGIT, dan adek namanya RINI, semua kuliah di UGM. Orang tuanya dulu guru kata bapak saya, tapi lupa namanya.
Dulu bapak saya, Sigit dan Wawan kost di Blimbing Sari tempat IBU MAMAT. Kata bapak saya juga, dulu dari kost ke rumahnya sekitar 30 menit, nurutin irigasi (mungkin selokan mataram). Nama daerahnya ada "kring" tapi udh lupa. Monggo yg tau atau kemungkinan paham silakan comment atau inbox saya. Terimakasih sebelumnya.#Update : kemungkinan umurnya 55-60. #Update : dulu kata bpak saya temene itu termasuk pinter2, masuk UGM kyak tanpa tes. Bapakku juga bilang yg namanya sigit dan wawan titlenya insinyur kalau lulus. (Kiriman Ahmad Revi Nasution)
Bagi saya ini sangat menarik, mengingat menyangkut hal yang sangat sentimentil, yakni persahabatan, kerinduan, dan kenangan. Anda bisa bayangkan sendiri betapa bahagianya dua sahabat yang sudah 30 tahun lamanya tidak bertemu dan putus kontak, lalu dapat bertemu kembali di saat-saat mereka telah menimang cucu. Saya yakin, air mata, kata-kata, dan pelukan saja bahkan tak akan cukup mewakili kebahagiaan mereka. Sebab kebahagiaan yang mereka rasakan sungguhlah tiada tara.
Saat saya menulis ini, saya tengah membayangkan kedua sahabat tersebut tengah duduk bersama di beranda rumah sambil meminum teh nasgitel dan ngemil kudapan. Berbagai topik perbincangan terus-menerus bermunculan.
Kisah-kisah masa lalu semasa kuliah pun terangkat kembali. Mungkin tentang orang yang dulu ditaksir, tentang tugas kuliah yang jelas lebih sulit diselesaikan daripada sekarang, tentang dosen yang benar-benar killer, dan tentu tak lupa tentang suasana Jogja tempo dulu, lengkap dengan berbagai romantikanya.
Sesekali, cucu salah satu di antara mereka datang dan menggelendot manja. Lalu muncul pulalah cerita-cerita tentang keluarga mereka masing-masing. Sekarang anaknya kerja di mana, cucunya sekolah di mana, dan lain sebagainya.
Tentang pertemuan dua sahabat lama itu, ternyata tak hanya mengundang kekaguman saya. Member lain yang bahkan sekarang tidak tinggal di Jogja pun, merasakan hal yang sama. Seperti dikatakan member bernama Irawan Wan ini. Ia menulis komentar, "Saya orang luar jogja asli wonosobo.. salut sama ICJ.. mbaca komenya sampe merending bro.. ini salah satu yg ku suka dri jogja.. salam anak rantau buat ICJ."
Member lain, Chamdan Maulana menulis, "Subhanallah 30 th lost kontak dan bisa ketemu lagi berkat ICJ cuman 2 hari. jooos." Sementara Fatim Mamanya Syifa juga tak mau ketinggalan menuliskan komentarnya. "Icj pancen joooosssss......opo wae bisa dimudahkn lwt icj....pertahankn kekompakn n saling bantu.....#SAG." tulisnya.
Senada dengan Irawan Wan pemilik akun Firyal Orlin Zakauha juga mengungkapkan kekagumannya terhadap ICJ.
"Saya cm bisa geleng2 kepala (respeknya luar biasa) dgn group ini,,,sy bukan org jogja,,tp sy suka." tulisnya.
Sementara saya sendiri, hanya mampu membaca komentar-komentar mereka, sembari tersenyum dan mengusap mata yang tidak tahu sejak kapan telah berair. *Halah drama Cok!
Mengakhiri catatan ini, berikut saya kutipkan komentar dari si empunya hajat, Ahmad Revi Nasution terkait hasil akhir pencariannya di grup Fesbuk ICJ.
"Assalamualaikum... maaf semua kalau saya slow respon. Untuk update trakhir sahabat bpak saya sudah ketemu dengan bantuan mbk Kris Sanggi. Ini ibu Rini sudah minta kontak bpaka saya melalui mbk diatas. Saya sangat berterimakasih kepada semua admin dan memeber ICJ yg ikut berpartisipasi dalam "kasus" ini. Insha allah minggu depan saya mau merapat ke kediaman "IBU MAMAT" dan sahabat2 bapak saya." tulis Ahmad Revi