Menjadi kiai, ustadz, atau guru, atau pemuka agama pada dasarnya juga menjadi penguasa.
Mereka memiliki pengaruh, kendali, dan kuasa atas orang-orang yang memercayainya.
Jadi jangan dikira mereka tidak rentan terhadap aksi penyalahgunaan kekuasaan.
Berbekal pengetahuan dan ilmu yang mereka miliki, mereka dapat menipu umatnya.