Rute perjalanan dari rumah kos ke berbagai tempat yang sering saya lewati kini telah dipenuhi dengan pemasangan bendera PDI-P. Bendera-bendera itu terus berkibar dengan kesan yang sangat meyakinkan, menghiasi jalanan sebagian besar jalanan di kota Yogya.
Bagi PDI-P, tentu ini sangat menguntungkan, karena hal tersebut menyiratkan arti bahwa mereka telah menguasai wilayah Yogya. Namun bagi rakyat jelata seperti saya, yang sedikit tahu soal esensi demokrasi, pemandangan seperti itu kurang menarik. Monoton. Kurang meriah dan tidak beragam.
Ini membuat saya merindukan baliho Syak Imin Syawapres Indonesia zaman now.
Baca juga: Syak Imin Syawapres Indonesia