Pada artikel sebelumnya, kita telah membahas tentang strategi pemasaran dengan penentuan segmen pasar berdasarkan jenis konsumen yang dibidik.
Bagi yang belum membaca, disarankan untuk membacanya terlebih dahulu: Strategi Pemasaran: Menentukan Segmentasi Pasar Berdasarkan Jenis Konsumen
Bagi yang belum membaca, disarankan untuk membacanya terlebih dahulu: Strategi Pemasaran: Menentukan Segmentasi Pasar Berdasarkan Jenis Konsumen
Kali ini kita akan melanjutkan pembahasan tentang strategi pemasaran berdasarkan penentuan segmen pasar berdasarkan populasi dan distribusi populasi suatu wilayah.
Dalam bisnis ada sebuah istilah manusia adalah komponen utama bagi pasar. Oleh karena itu, untuk menjadi pebisnis yang berhasil, maka Anda harus mampu menganalisis kondisi geografis suatu wilayah.
Hal pertama yang harus dianalisis adalah total populasinya. Anda harus tahu berapa total orang yang tinggal di wilayah bisnis Anda.
Misalnya Anda akan mendirikan bisnis di Jogja. Maka Anda harus paham populasi masyarakat Jogja. Tak hanya jumlahnya pada masa sekarang, tetapi juga sejarah pertumbuhan populasi di Jogja, berikut prakiraan jumlah populasi di masa yang akan datang.
Adapun hal lain yang kemudian juga harus Anda analisis adalah distribusi populasi wilayah bisnis Anda.
Kita ambil contoh di Jogja lagi. Setelah Anda mengetahui jumlah total penduduk Jogja, maka tugas Anda selanjutnya adalah mencari tentang distribusi populasinya.
Anda harus mengetahui, wilayah yang paling banyak dan yang paling sedikit penduduknya pada masa sekarang.
Selanjutnya, carilah pula data tentang prakiraan penambahan populasi di wilayah tersebut pada masa yang akan datang.
Analisis distribusi populasi wilayah ini sangat penting adanya, karena akan menentukan perbedaan jumlah permintaan atas produk Anda.
Dalam hal ini, Anda dapat memilih lokasi yang memiliki kepadatan penduduk yang cukup tinggi atau memiliki traffic lalu lintas yang cukup padat.
Hanya saja memang ada konsekuensinya, yakni terkait dengan harga tempat yang akan Anda gunakan untuk berbisnis.
Namun itu bukan masalah, karena potensinya pun memang lebih besar dan menjanjikan.