Banyak orang menganggap penjualan dan pemasaran merupakan konsep yang sama. Keduanya sering dianggap sebagai perbedaan istilah saja, yang memiliki makna sama.
Bahkan para pelaku bisnis pun, juga banyak yang belum paham bahwa penjualan dan pemasaran itu adalah dua hal yang berbeda. Padahal, keduanya sebenarnya memiliki konsep yang berbeda.
Jika Anda ingin menjadi ahli strategi pemasaran Anda harus paham betul dengan masing-masing konsep.
Jangan sampai, Anda beranggapan telah menerapkan strategi pemasaran, namun padahal Anda baru menerapkan strategi penjualan.
Nah, berikut ini, saya coba sajikan perbedaan konsep antara strategi pemasaran dengan strategi penjualan.
William J. Stanton, seorang profesor bidang pemasaran dari Universitas Colorado, Amerika Serikat, dalam bukunya yang berjudul "Fundamentals of Marketing" memaparkan perbedaan antara penjualan dan pemasaran sebagai berikut:
1. Penekanan
Penjualan hanya menekankan pada produk, sedangkan pemasaran lebih menekankan pada keinginan konsumen
2. Cara Kerja
Pada strategi penjualan, perusahaan akan membuat produk terlebih dahulu, baru kemudian mencari tahu bagaimana menjualnya. Sementara pada konsep strategi marketing, perusahaan menentukan apa yang sedang dibutuhkan konsumen terlebih dahulu, baru kemudian mencari tahu bagaimana cara membuat dan mengirim produk untuk memuaskan keinginan konsumen tersebut
3. Manajemen
Pola pengelolaan pada strategi penjualan lebih berorientasi pada volume penjualan. Sedangkan pada strategi pemasaran, pola pengelolaannya lebih berorientasi pada keuntungan.
4. Orientasi Waktu
Rencana yang diterapkan pada strategi penjualan adalah jangka pendek (hanya untuk produk dan pasar hari ini). Sedangkan yang berlaku dalam strategi pemasaran, orientasinya adalah jangka panjang, pembaruan produk, pasar di masa depan, dan pertumbuhan di mas yang akan datang.
Demikian penjelasan perbedaan antara konsep strategi penjualan dan strategi pemasaran.
Setelah mengetahui perbedaannya, strategi manakah yang selama ini Anda pakai dalam bisnis Anda?