***
Kami pertama kali berjumpa di pasar Beringharjo pada pekan terakhir menjelang lebaran Idul Fitri 2018. Ketika pertama kali melihatnya, terang saja saya langsung menyukainya, begitu pun orang-orang di sekeliling saya. Ia diterima dengan baik. Beberapa orang juga memujinya, di hadapanku. Aku pun jadi ikut tersanjung.
Jangan kautanyakan kenapa aku menyukainya, karena ini sungguh subjektif. Namun jika aku harus memberi alasan, baiklah aku akan mengatakannya dalam tiga kata saja.
Sederhana. Luwes. Elegan.
Tiga kata itu, saya rasa memang cocok untuknya. Sangat cocok.
Namun di balik semua itu, saya melihat kesan berharga pada dirinya. Ia memiliki inner value melebihi dari yang ia tampilkan secara kasat mata. Berjalan bersamanya, saya bagai disuntik vitamin percaya diri; saya bagai terus didorong untuk menjadi diri sendiri--yang berharga.
Oh Yumeida, izinkan aku mengucapkan terima kasihku padamu. Untuk kebersamaan kita selama ini. Kau tak menyangka kebersamaan kita bisa selanggeng ini.