Pemerintah, yang mayoritas terdiri dari orang-orang uzur itu, kini mengizinkan penduduk usia di bawah 45 tahun, termasuk kamu, untuk kembali bekerja secara normal di ladang ranjau Corona.
Tentu "izin" tersebut diberikan agar perekonomianmu tidak makin ambyar, sebab pemerintah tidak akan mampu menjadi penjamin atas kondisimu yang mulai tidak jelas ini.
Kamu mungkin berpikir, ini pertaruhan yang sangat gila. Kamu benar. Pemerintah memang sedang akan menjadikanmu sebagai yang terpapar, karena menganggap kamu punya daya tahan tubuh yang baik sehingga kamu kuat melawan virus Corona yang ada di dalam tubuhmu, sehingga kemudian terbentuklah sistem kekebalan-komunal atas virus itu.
Selama berada di tahap itu, kalau kamu kuat, kamu bakalan selamat. Kalau kamu ternyata lengah, ya entah. Yang jelas, bersiaplah untuk terpapar. Dari sekarang. Bersiaplah pula untuk, pahit-pahinya, kehilangan orang-orang tercintamu. Mungkin suami/istrimu, saudaramu, kekasihmu, atau sahabatmu.
Itulah yang dimaksud oleh Presidenmu sebagai hidup berdamai dengan Corona tempo hari yang lalu. Kamu diminta untuk berdamai dengan musuh yang akan membunuhmu. Ini tentu lucu, tapi suara tawa tak akan keluar dari mulutmu.