Sesuai dengan prediksi dan keyakinan saya di akhir bulan Mei lalu, performa bisnis saya di bulan Juni menunjukkan grafik yang menggembirakan. Angka penjualan naik drastis. Omset pun demikian. Bahkan kenaikannya mencapai 34,67 persen. Sebagai catatan, dalam kurun waktu sebulan itu, saya spent money untuk iklan sebesar Rp100.000,-. Nominal tersebut kalau dihitung secara kasat mata, hanya balik modal, karena hanya ada beberapa transaksi yang berasal dari iklan. Selebihnya, dari optimasi mesin pencarian, optimasi gambar, dan optimasi toko.
Keterangan lebih rinci mengenai kinerja bisnis saya di bulan Juni adalah sebagai berikut:
1. Transaksi sukses meningkat sebesar 34,67 persen dari bulan sebelumnya (Mei). Di akhir bulan Juni kami membukukan sebanyak 101 transaksi sukses.
2. Keterlihatan produk meningkat sebesar 60,65 persen dari bulan sebelumnya (Mei). Selama bulan Juni 2020, produk di toko online saya dilihat sebanyak 17,7 ribu kali.
3. Tingkat konversi menurun sebesar 16,7 persen, yakni menjadi 0,57 persen. Rendahnya tingkat konversi ini dapat dipahami, mengingat barang-barang baru yang kami tawarkan memiliki harga yang relatif tinggi. Misalnya, partisi/sketsel dari bambu cendani dan set alat makan dari kayu jati untuk kado/hampers.
4. Jumlah produk terjual menurun sebesar 36,60 persen, atau hanya menjadi 575 produk terjual.
Meski terdapat penurunan pada tingkat konversi dan jumlah produk terjual, dalam hal pendapatan kotor, terjadi peningkatan tajam. Nyaris 50 persen. Bagi saya, ini merupakan sebuah anomali yang unik dan sepertinya hal tersebut akan berlanjut di bulan berikutnya.
Apabila ditelisik secara lebih detail, rupanya bakul nasi tradisional dari anyaman bambu menduduki posisi teratas sebagai produk terlaris. Trend ini saya yakin akan terus berlanjut, mengingat saat ini kami semakin banyak memiliki reseller. Terlebih sudah terdapat investor yang bersedia menyuntik dana untuk bisnis saya.
Menyongsong bulan Juli, saya semakin optimistis kinerja bisnis akan terus meningkat, terutama dalam hal omset. Sembari itu, tentu saya juga akan mengevaluasi dan membenahi segala sesuatu yang masih kurang. Baik itu pelayanan, kualitas, dan kurasi produk. Sebab hal-hal itulah yang akan membuat bisnis saya mencapai cita-citanya.