Menyekrisut Obrolan WhatsApp - Jurnal Darul Azis

Menyekrisut Obrolan WhatsApp

Menyekrisut Obrolan WhatsApp


WhatsApp sudah menyediakan fitur pengamanan agar obrolan kita tidak dapat dibaca oleh lain. 

Dengan demikian, maka sia-sialah fitur itu jika penggunanya masih menyekrinsut percakapan, lalu dijadikan status sehingga orang lain dapat membacanya. 

Perlu diketahui pula,  berkomunikasi dengan orang lain tanpa harus diketahui oleh umum itu juga merupakan hak privasi seseorang. Jadi, menyebarkan skrinsut obrolan pribadi kepada publik tanpa meminta izin dan tanpa menyensor identitas yang bersangkutan sesungguhnya merupakan bentuk pelanggaran privasi.

Ini memang sedikit ribet, kurang asyik dan terkesan kolot serta mengisyaratkan bahwa yang mempermasalahkan hal itu hanyalah orang2 yang mainnya kurang jauh dan ngopinya kurang kental. 

Tapi jika hal itu terus dilakukan, maka pikirkan "apa yang bisa diambil dari pemberitaan tentang kehidupan pribadi para selebritis yang dilakukan oleh media massa di negeri ini?" 

Jika jawabannya adalah: tidak ada, maka demikian pulalah dengan skrinsut percakapan WA itu. 
Please write your comments