Pelajaran Keempat di Hari Kedua di Beijing - Jurnal Darul Azis

Pelajaran Keempat di Hari Kedua di Beijing

Pelajaran Keempat di Hari Kedua di Beijing

Pukul 06.00 telepon  hotel berdering. Morning Call, demikian nama bekennya. Jadwal hari itu seharusnya kami berkunjung ke kantor Kedutaan Indonesia di Beijing, namun karena ada sesuatu dan lain hal kunjungan digeser ke Summer Palace terlebih dahulu. Summer Palace telah berusia 268 tahun. 

Tempat ini dibangun selama 12 tahun di atas lahan seluas  2,9 km persegi. Pada tahun 1998, Summer Palace ditetapkan sebagai daftar situs warisan dunia. Sejak tahun 1924 tempat ini suidah dibuka untuk turis. 

Menurut keterangan Yu Li, danau yang berada di tempat ini adalah danau buatan. Penggalinya adalah rakyat kerajaan. Tanah hasil galian kemudian diusung ke suatu tempat hingga membentuk sebuah bukit yang lokasinya tak jauh dari Summer Palace. Di bukit tersebut juga diibangun sebuah bangunan untuk Sang Raja.

(Pelajaran keempat: membangun masa depan itu memerlukan waktu yang lama, tenaga yang ekstra, dan biaya yang tidak murah. Hasil hari ini adalah akumulasi dari serangkaian proses yang tak terhitung nilainya.)

Beijing, 1 November 2018
Please write your comments