Sejoli beda agama secara beruntun mengirimi saya foto pernikahan perempuan Katolik dari Toraja yang dulu saya sempat dekat dengannya.
Mereka juga menanyakan hal serupa, yakni apakah saya sudah tahu tentang kabar pernikahan perempuan manis dan baik hati itu atau belum.
Saya hanya memberikan jawaban diplomatis karena yakin sebenarnya mereka tidak sedang benar-benar berniat bertanya.
Mereka, hanya berusaha memberi dukungan emosi kepada saya yang sebenarnya sangat baik-baik saja ini. Apalagi status mereka juga sama; sedang menjalin relasi asmara lintas agama.
Tapi meski demikian, saya tetap penasaran dengan agama yang sekarang dianut oleh laki-laki beruntung itu, sehingga dia bisa menikahi perempuan tersebut.
Oh, andai menanyakan agama seseorang bukan merupakan tindakan yang kurang pantas, maka tentu saya akan menanyakannya.
Selamat menempuu hidup baru, Yulsinta Euodia. Semoga kau bahagia.
Terima kasih, dan tolong maafkan semua kesalahanku. Minjem fotonya ya, wkwkwk.
