Belakangan ini di beranda akun media sosial saya berseliweran foto-foto tentang anak yang dibohongi ibunya dengan cara di-makeup-in hitam di bagian mata saat tidur. Itu dilakukan katanya untuk mengatasi anak yang kecanduan hp. Dan katanya lagi, cara itu efektif.
Ya, "efektif", tapi tidak akan berlangsung lama. Cepat atau lambat, dia akan tahu bahwa dia telah DIKIBULIN, OLEH ORANGTUANYA SENDIRI. Kelak, ia akan sadar bahwa orangtuanya adalah TUKANG KIBUL.
Wahai para orangtua, jika Anda setuju dengan cara-cara seperti itu, coba pikirkan ulang.
Anda dulu, mungkin pernah dididik dengan cara-cara dibohongi dan ditakut-takuti.
Bagaimana rasanya?
Enak?
Tidak kan.
Maka dari itu, jangan lakukan hal yang sama pada anak Anda.
Lebih baik lakukan hal lain yang lebih baik dari itu.
Dengan adanya akses terhadap pendidikan yang lebih baik dan adanya bantuan internet, seharusnya Anda lebih cerdas dari orangtua Anda dalam mengasuh anak. Anda tidak perlu lagi membohongi dan menakut-nakuti anak dalam mendidik. Ada cara-cara lain yang lebih beradab untuk dilakukan tanpa harus membohongi dan meneror anak.
Jika Anda memerlukan beberapa alternatif caranya, beberapa cara ini boleh Anda coba agar anak tidak kecanduan hp.
1. Berilah contoh
Anak itu peniru ulung. Dan orang yang akan ditiru pertama kali oleh anak adalah orangtuanya.
2. Jelaskan dan bicarakan dengan anak, dengan cara yang halus.
Jelaskan pada anak tentang fungsi hp. Hp itu alat komunikasi. Bukan mainan.
Arahkan pengetahuan anak bahwa hp adalah alat untuk berkomunikasi dengan kakek nenek, ayah, dan saudara-saudara yanh sedang berada di tempat yang jauh.
Jika Anda adalah tipe orangtua yang bekerja dengan hp (penjual online), katakan pada anak, bahwa hp bukanlah mainan. Tapi alat untuk bekerja.
3. Beri Anak Anda Mainan yang Lain
Anak itu, kata nabi, bagai kertas putih. Orangtuanyalah yang akan menjadikan anaknya kelak sebagai apa.
Anda dapat mencegah anak Anda dari kecanduan hape. Caranya adalah dengan memberikan mainan lain, yang memang benar-benar mainan.
Coba Anda lebih kreatif lagi. Amati di sekitar rumah Anda, saya yakin ada banyak sekali barang yang bisa dipakai untuk mainan.
4. Ajaklah Anak Anda untuk Bermain
Saya pernah mendengar seorang teman berkata, bahkan punggung sang ayah pun bisa menjadi mainan bagi anaknya. Ya, misalnya jadi kuda-kudaan.
Ajaklah anak Anda bermain, agar ingatannya pada hape secara perlahan dapat hilang.
Gak cuma itu loh manfaatnya. Mengajak anak Anda bermain juga dapat menjadikan hubungan dengan anak semakin dekat.
Bermesra-mesralah dengan anak. Selami kehidupannya. Nikmati waktu dengannya.
Jangan sampai tiba-tiba Anda menyesal karena baru sadar anaknya ternyata sudah besar.
5. Ajaklah Anak Anda beraktivitas fisik
Aktivitas fisik juga baik untuk anak, terutama bagi perkembangan motoriknya.
Kenalkan anak Anda pada dunia nyata, bukan dunia maya. Ajaklah anak Anda untuk beraktivitas yang melibatkan fisiknya.
Anda kan sudah merasakan betapa enaknya bermain air, bermain tanah, bermain dengan semut, bermain dengan daun, sepedahan, petak umpet dan lain sebagainya.
Mengapa hal asyik itu juga tidak Anda tularkan pada anak?