 |
Layaknya hukum Gossen pertama dalam ilmu ekonomi, jika kebutuhan terhadap suatu benda dilakukan terus-menerus, kenikmatannya akan berkurang hingga akhirnya mencapai suatu kejenuhan. Ini sama seperti pekerjaan. Saat pertama kali masuk kerja, Anda pasti akan semangat dan menyukai pekerjaan itu. Namun, jika dilakukan berulang kali dengan ritme yang sama, titik jenuh itu pasti akan datang juga.
Lalu, bagaimana cara menyiasatinya?
Pertama, cobalah untuk mencari tahu alasan kebosanan Anda. Karena bisa jadi kebosanan itu tidak datang dari pola atau ritme kerja. Mungkin saja berasal dari lingkungan kerja, pemimpin, peraturan, atau justru dari masalah pribadi.
Jika itu datang dari pemimpin perusahaan atau job desk, mungkin sudah saatnya Anda berpikir untuk hengkang. Namun, jika hanya datang dari lingkungan kerja, berlibur sejenak tampaknya bisa membuat semangat Anda bangkit kembali.
Jika merasa tidak bersemangat karena tiadanya tantangan, mungkin bisa mengajukan diri ke atasan untuk diikutkan dalam sebuah proyek atau kegiatan internal perusahaan. Anda juga bisa ikut di suatu komunitas luar kantor untuk merasakan suasana baru.
Saat memutuskan untuk pindah kerja, sebaiknya yakinkan diri Anda terlebih dahulu. Pilihlah yang ingin Anda kerjakan. Apakah itu sesuai dengan diri Anda atau justru menjadi hal yang dibenci? Hal ini akan sangat menentukan saat Anda bekerja nantinya.
Saat masih bimbang untuk memilih antara bertahan atau pindah kerja, sebaiknya tetap tenang. Jangan banyak bercerita kepada orang lain. Jika ingin curhat, sebaiknya kepada orang terdekat saja, seperti keluarga atau sahabat, baik di dalam maupun luar kantor. Bila bercerita ke banyak orang, bukan tidak mungkin cerita Anda dipelintir yang mungkin bisa berakibat fatal bagi karier Anda.
Tetaplah berpikir positif dan melihat peluang yang ada. Ketika berpikir positif, lingkungan akan mendukung. Bisa saja tiba-tiba curhatan Anda secara tidak sengaja sampai ke orang lain yang kemudian menawari sebuah pekerjaan baru. Berpikir positif akan membuat raut muka Anda tetap cerah dan membuat orang lain terbuka untuk berinteraksi dengan Anda.
Sementara jika Anda berharap untuk tetap bertahan di kantor, tetaplah tenang dan terus bersikap positif. Perbanyak kegiatan di luar jam kantor untuk menghilangkan kebosanan iti. Cobalah mengurangi lembur dan perbanyak kegiatan bersosialisasi bersama teman, keluarga, kekasih, atau bahkan tetangga Anda. (Koran kompas edisi 21/02/16)
Demikian, tips dari kami. Semoga dapat menjadi solusi atas kebosanan yang saat ini Anda rasakan.
Lalu, bagaimana cara menyiasatinya?
Pertama, cobalah untuk mencari tahu alasan kebosanan Anda. Karena bisa jadi kebosanan itu tidak datang dari pola atau ritme kerja. Mungkin saja berasal dari lingkungan kerja, pemimpin, peraturan, atau justru dari masalah pribadi.
Jika itu datang dari pemimpin perusahaan atau job desk, mungkin sudah saatnya Anda berpikir untuk hengkang. Namun, jika hanya datang dari lingkungan kerja, berlibur sejenak tampaknya bisa membuat semangat Anda bangkit kembali.
Jika merasa tidak bersemangat karena tiadanya tantangan, mungkin bisa mengajukan diri ke atasan untuk diikutkan dalam sebuah proyek atau kegiatan internal perusahaan. Anda juga bisa ikut di suatu komunitas luar kantor untuk merasakan suasana baru.
Saat memutuskan untuk pindah kerja, sebaiknya yakinkan diri Anda terlebih dahulu. Pilihlah yang ingin Anda kerjakan. Apakah itu sesuai dengan diri Anda atau justru menjadi hal yang dibenci? Hal ini akan sangat menentukan saat Anda bekerja nantinya.
Saat masih bimbang untuk memilih antara bertahan atau pindah kerja, sebaiknya tetap tenang. Jangan banyak bercerita kepada orang lain. Jika ingin curhat, sebaiknya kepada orang terdekat saja, seperti keluarga atau sahabat, baik di dalam maupun luar kantor. Bila bercerita ke banyak orang, bukan tidak mungkin cerita Anda dipelintir yang mungkin bisa berakibat fatal bagi karier Anda.
Tetaplah berpikir positif dan melihat peluang yang ada. Ketika berpikir positif, lingkungan akan mendukung. Bisa saja tiba-tiba curhatan Anda secara tidak sengaja sampai ke orang lain yang kemudian menawari sebuah pekerjaan baru. Berpikir positif akan membuat raut muka Anda tetap cerah dan membuat orang lain terbuka untuk berinteraksi dengan Anda.
Sementara jika Anda berharap untuk tetap bertahan di kantor, tetaplah tenang dan terus bersikap positif. Perbanyak kegiatan di luar jam kantor untuk menghilangkan kebosanan iti. Cobalah mengurangi lembur dan perbanyak kegiatan bersosialisasi bersama teman, keluarga, kekasih, atau bahkan tetangga Anda. (Koran kompas edisi 21/02/16)
Demikian, tips dari kami. Semoga dapat menjadi solusi atas kebosanan yang saat ini Anda rasakan.
