Cara Menghentikan SMS Promosi dari Provider Jaringan dan Cerita Baper yang Menyertainya - Jurnal Darul Azis

Cara Menghentikan SMS Promosi dari Provider Jaringan dan Cerita Baper yang Menyertainya

Cara Menghentikan SMS Promosi dari Provider Jaringan dan Cerita Baper yang Menyertainya




Anda pasti pernah merasa sebal dan terganggu dengan adanya sms-sms promosi dari provider jaringan HP Anda. Kalau iya, rasanya bukan cuma Anda kok, saya pun demikian. Jadi Anda tidak sendiri. 

Hingga sekarang saya masih sering menerima sms tersebut sekurang-kurangnya 2-5 sms per hari. Sms-sms tersebut memang sangat mengganggu. Bayangkan, ketika sedang dalam perjalanan dan fokus mengendarai kendaraan. Tiba-tiba ada sms masuk, kita kira itu sms penting dari rekan, keluarga, atau teman bisnis. Namun ternyata, sms masuk tersebut dari operator -begitu kita sering menyebutnya- yang isinya hanya promosi-promosi tidak penting.

Lantas, bagaimana cara agar kita dapat berhenti  menerima sms-sms dari operator tersebut?

Tadi sore, saya menelpon layanan pelanggan provider jaringan yang saya gunakan untuk menanyakan sesuatu hal. Setelah pertanyaan-pertanyaan saya terjawab semua, ndilalahnya tiba-tiba saya ingat tentang sms-sms promo itu. Maka kemudian, saya tanyakanlah hal tersebut kepada Mbak Petugas Layananan Pelanggan yang suaranya sungguh aduhai itu. Menurut keterangannya, pada dasarnya sms-sms tersebut bisa saja dihentikan. Hanya saja nantinya, kita akan benar-benar tidak mendapatkan sms apapun dari pihak provider seperti misal sms tentang kuota internet yang sudah mau habis, sms program undian, sms hadiah, sms himbauan, dan sms-sms lainnya. Intinya, hubungan per-sms-an di antara kalian akan putus tus tus.  Jika pelanggan setuju dengan ketentuan tersebut, maka akan segera dibuatkan laporan oleh Petugas Layanan Pelanggan untuk kemudian diproses.

Karena tidak benar-benar ingin berhenti menerima sms-sms tersebut, maka saya memutuskan untuk tidak menghentikannya. Karena kan lumayan, bisa buat rame-rame hape. Biar serasa ada yang rajin sms setiap hari. Apalagi kalau malam minggu, setidaknya jadi nggak horor-horor amatlah. Iya kan?
Tapi... bagi Anda yang berkeinginan menghentikan sms-sms tersebut, segeralah hubungi Layanan Pelanggan provider jaringan Hp Anda dan mintalah agar nomor Anda disterilkan dari sms-sms promosi tersebut.

Sebelum mengakhiri percakapan, saya menanyakan kembali kepada Mbak-mbak petugas Layanan Pelanggan yang suaranya kemrenyes itu, apakah ia masih baru bekerja di sana. Karena setelah saya amati secara saksama, mbak-mbaknya ini ngobrolnya santai banget. Kayak ngobrol sama temennya sendiri. Sampai-sampai saya jadi membayangkan, mbak-mbak yang melayani saya ini adalah sosok mahasiswi cantik berumur 20 tahun yang kebetulan sedang magang di sana.
Tidak tuh pak. Saya sudah lama bekerja di sini, jawabnya kemudian. Memangnya kenapa Pak?
Hmmmm... saya agak grogi ketika hendak menjawabnya. Namun tak lama kemudian saya berhasil mengatasinya dan menyampaikan perasaan saya tadi.
Oh... soal itu Pak. Ini memang tuntutan perusahaan Pak. Kami diminta agar tidak terlalu formal, melainkan lebih friendly.  Jadi Bapak merasa kayak ngobrol sama temen sendiri gitu ya? Ia menegaskan dengan nada bicara agak senang.
Iya Mbak. Jawab saya singkat.
Dari perusahaan memang menetapkan kebijakan seperti itu kok Pak. Kami cukup senang kalau hal tersebut dirasakan pelanggan." Jelasnya lagi
Duh Mbak....tiwas aku terlanjur baper je. Jebulnya kok karena memang begitu aturannya." Rintih saya dalam hati. Namun meski demikian, saya tetap senang karena di akhir percakapan kami, saya mendapatkan ucapan selamat sore yang tentu saja membuat hati saya semakin sejuk dan tersanjung.

*Sumber gambar : Casting

Please write your comments