Lima Bukti Sahih Bahwa Jumatan Memang Bisa Bikin Ganteng - Jurnal Darul Azis

Lima Bukti Sahih Bahwa Jumatan Memang Bisa Bikin Ganteng

Lima Bukti Sahih Bahwa Jumatan Memang Bisa Bikin Ganteng

Jumatan dulu ah biar ganteng
Foto via Youtube

"Jumatan dulu ah, biar ganteng."

Dulu pada hari Jumat saya sering mendapati candaan semacam itu. Biasanya pada postingan gambar di media sosial atau gambar tampilan pada aplikasi BBM. 

Lalu ada sebagian orang pinter dan kreatif serta gampang baper yang kemudian merespon candaan tersebut.

"Lu pikir masjid itu salon?"

Dan seketika, sejak respon tersebut mencuat, candaan Jumat ganteng pun jadi hilang ditelan waktu. Ia nyaris tak pernah muncul lagi di beranda media sosial saya. Karena ya itu tadi, takut kalau ada bantahan ‘Lu pikir masjid itu salon?’. Jadinya seolah-olah ia telah menghina masjid dan menyamakannya dengan salon. Seolah-olah Jumatannya nggak ikhlas.

Padahal kalau dipikir-pikir lagi, candaan 'Jumatan dulu biar ganteng' itu benar adanya. Jumatan itu, asal kamu tahu, memang bisa bikin kadar ketampanan kaum laki-laki naik sebanyak 79,08 persen. Dan ini sahih. No bid'ah dan tidak mengada-ngada.

Nggak percaya?

Baiklah, mari kita buktikan secara runut.


1. Kumis menjadi lebih klimis

Pada hari itu, kaum laki-laki dianjurkan untuk merapikan dan atau memotong kumisnya. Baik kumis yang masih terbilang pendek maupun yang memang sudah mau nutupin bibir dan nyangkut di gigi. 

Kamu bisa bayangkan sendirilah, gimana perubahan laki-laki yang awalnya kumisnya udah kayak sapu ijuk, yang karena pada hari itu ia mau Jumatan maka dipotonglah kumis itu sampai habis. Sampai mulus kayak jalan tol. 

Pasti lebih enak 'kan dilihatnya? Jadi kelihatan lebih rapi, muda, dan menggemaskan bersih. 




2. Kuku-kuku pun dipotong rapi 

Bayangkan, di depanmu ada laki-laki yang kumis dan bulu hidungnya menjalar ke mana-mana. Bayangkan pula di ujung jari tangan dan kakinya itu masih bercokol kuku-kuku nan panjang dan penuh daki atau bekas upil. Terakhir, coba fokuskan bayanganmu pada tangan kirinya yang biasa buat cebok itu.

Gimana? Merinding nggak

Tenang!

Saudara/i harap tenang!

Nggak usah hi-hi-hi gitu.

Karena pada hari Jumat ini selain memotong dan atau merapikan kumis, kaum laki-laki juga dianjurkan untuk memotong kukunya agar tidak dimungkinkan kotoran atau najis mengendap di sana.

Sekarang bisa kamu bayangkan sendiri, laki-laki yang kamu hi-hi-hi tadi sudah bersih. Tak ada lagi kuku berdaki baik di tangan jari tangan maupun jari kaki, karena sudah dipotong dan dikumpulkan untuk dibawa lari keliling rumah biar jadi uang atau dihisap karena aromanya yang nikmat itu dibuang ke kotak sampah.

Gimana, tambah ganteng 'kan dia?



3. Mandi besar

Pada hari Jumat ini, kaum laki-laki sangat dianjurkan untuk mandi besar. Mandi yang mampu mensucikan dirinya dari hadast besar. Mandi yang kaffah.

Kamu bisa bayangkan, katakanlah biasanya kamu melihat dia jarang mandi sehingga sangat tidak enak dipandang mata dan menyebabkan polusi udara. 

Dan hari ini, akhirnya ia mandi. Lihat, berapa kenaikan tingkat ketampanannya? 

100 persen? 

1000?

999? 

Atau mungkin masih sama saja?

Ya bisa jadi sih memang.


4. Parfuman

Pada hari Jumat ini, sebelum ke masjid kaum laki-laki sangat dianjurkan untuk menggunakan wewangian. Parfuman kalau orang sekarang bilang. 

Kamu bisa bayangkan, temanmu yang biasanya nggak pernah pakai parfum itu, hari ini ia tampak berbeda sama sekali. Wuanginya ke mana-mana. Aroma menyengat yang biasa kamu hirup dari badannya yang jarang mandi itu, kini tergantikan oleh wanginya parfum kasturi-kasturian seharga harga sepuluh ribuan.


Setidaknya, kalaupun kadar kegantengannya tidak naik secara signifikan, minimal hari itu ia lebih wangi dari biasanya. 


5. Mengenakan pakaian terbaiknya

Kumis dan rambut sudah klimis. Kuku sudah rapi. Badan juga sudah suci dan wangi. 

Pada hari ini, selain keempat hal tadi kaum-kaum laki-laki juga sangat dianjurkan untuk dapat mengenakan pakaian terbaiknya. Syukur-syukur yang berwarna putih-putih. 


Dan lihat, pakaian terbaik sudah ia kenakan. Sekarang ia tampak sedang berjalan menuju masjid. Ia tampak jauh lebih tampan, bersih, dan bercahaya karena baju putihnya terkena sinar matahari bukan? 

Jadi, masihkah kamu mau menyangkal bahwa Jumatan itu tidak bisa bikin ganteng?

Jumatannya sih memang nggak, tapi persiapannya itu loh yang bikin kaum laki-laki terlihat lebih ganteng. 

Iya 'kan Akh?

Iya 'kan Ukh?





Please write your comments