Traveling Jadi Lebih Hemat dan Berkesan Jika 9 Strategi Ini Anda Lakukan - Jurnal Darul Azis

Traveling Jadi Lebih Hemat dan Berkesan Jika 9 Strategi Ini Anda Lakukan

Traveling Jadi Lebih Hemat dan Berkesan Jika 9 Strategi Ini Anda Lakukan


Traveling hemat ala backpacker/ ilustrasi via shutterstock

Kalau saja traveling itu tidak mendewasakan, mungkin saja ia tak akan menjadi aktivitas yang harus dilakukan. 


Kalau saja traveling itu tidak membuat kita semakin mengenal diri sendiri, barangkali ia bukanlah aktivitas yang penting untuk dilakoni. 


Kalau saja alam Indonesia tidak seindah surga, yang bahkan membuat banyak orang dari negara lain ingin berlama-lama menikmatinya, maka kita tak perlu merasa malu kalau tidak melakukan hal yang sama.


Kalau saja tak ada banyak pelajaran, teman, dan pengalaman yang bisa kita dapatkan dari traveling, mungkin kita hanya perlu di rumah saja.


Kalau saja tak banyak orang yang menyesal di hari tuanya tersebab di masa mudanya tidak sering traveling, mungkin traveling bukan lagi menjadi hal penting.


Namun sayangnya tidak demikian. Traveling sangat mendewasakan kita dalam menyikapi kehidupan. Traveling juga membuat kita semakin mengenal diri sendiri. Panorama alam Indonesia juga terlalu indah jika hanya dinikmati orang luar. Dan saya yakin, tak ada orang yang mau menyesal di masa tuanya karena saat masih muda tidak sering traveling.


Tapi nyatanya, meskipun hampir semua orang mengamini bahwa traveling itu mempunyai segudang manfaat, bagi sebagian orang ia tetaplah momok yang menakutkan. Sebab walaupun menyenangkan, pada akhirnya mereka dihantui oleh pikiran bahwa traveling membutuhkan banyak biaya.


Apakah Anda termasuk yang berpikiran demikian?


Jika iya, maka artikel ini harus Anda baca hingga purna. Sebab di dalamnya terdapat semacam strategi traveling hemat yang beda dari situs, blog, atau traveler lain. Berikut penjabarannya :

1. Riset Data Ter-update 

Riset sebelum traveling / ilustrasi via www.accesstoresearch.org.uk

Biasanya pada poin pertama Anda langsung dicekoki tips agar merencanakan perjalanan dengan sebaik-baiknya, mulai dari biaya, akomodasi, transportasi, dan konsumsi. Semua itu, terlalu ndakik-ndakik menurut saya. Terlebih bagi seorang yang ingin traveling. Ingat, traveling itu beda dengan liburan. Jadi tak perlu banyak-banyak perencanaan, karena yang orientasinya bukan hanya tempat dan 'kelancaran', melainkan proses perjalanan berikut hambatan-hambatannya--kalaupun ada. 

Perencanaan memang perlu, tapi bukan hal yang mutlak. Lebih dari itu, yang paling penting untuk kita lakukan adalah riset data dan informasi ter-update mengenai lokasi dan akses tujuan. Dengan begitu akan menghindarkan kita dari misalnya, penipuan tarif transportasi atau tarif retribusi.

Kita boleh traveling tanpa perencanaan, tapi kita tidak boleh travelling sebelum riset informasi terkini mengenai akses dan lokasi.

2. Pada Hari Kerja


Ilustrasi via Clipart Kid

Kalau kita benar-benar pengin hemat dalam traveling, maka lakukanlah justru saat hari-hari kerja. Selain karena biasanya biaya retribusi relatif lebih murah, pada hari itu pengunjung tidak terlalu ramai sehingga kita menjadi lebih puas dalam mengeksplorasi tempat. Tak hanya itu, kita jadi bisa lebih banyak berinteraksi dengan masyarakat/pemandu wisata setempat karena mereka cenderung lebih selo, sehingga informasi yang kita dapatkan pun juga lebih banyak dan menjadi lebih akrab karenanya.


3. Beli Makanan Tradisional di Pasar

Beli makanan di pasar tradisional/ ilustrasi via www.solopos.com


Mungkin Anda pernah mendapatkan tips traveling agar membawa bekal cemilan/makanan dari rumah. Well, secara finansial memang terkesan hemat, tapi secara tempat itu tidak efisien dan menjadikan barang bawaan kita semakin banyak dan berat. 

Ada satu cara yang lebih murah dan praktis dari tips di atas. Yakni dengan membeli makanan tradisional di pasar tradisional di lokasi traveling. Dengan demikian, bukan hanya harga murah yang kita dapatkan, melainkan interaksi dengan para pedagang di pasar dan tentunya makanan khas lokasi tujuan. 

Masa’ iya sudah jauh-jauh datang, eh makanannya tetap makanan dari daerah asal dengan alasan demi menghemat anggaran. Nggak asyik banget ‘kan?

4. Pakaian Secukupnya

Ilustrasi via www.tabloidbintang.com


Bagi saya hemat bukan melulu soal uang, tapi juga soal tenaga. Karena itu, sebisa mungkin bawalah pakaian secukupnya, yang pokok-pokok saja. Ingat, kita ini mau traveling, bukan pindahan. 

Boros tenaga = boros energi = boros makanan = boros uang.

5. Gunakan Transportasi Umum


Moda transportasi efisien/ ilustrasi via  BanyumasNews.com


Kereta api dan bus (AKAP, AKDP, kota), kedua moda transportasi tersebut wajib menjadi pilihan utama jika kita ingin traveling hemat. Selain harganya relatif lebih murah, moda transportasi di atas juga punya nilai tersendiri, yakni kesan yang ditimbulkan. Sangat cocok bagi Anda yang ingin beromantis-ria bersama pasangan.


6. Perbanyak Jalan Kaki

Perbanyak jalan kaki saat traveling/Ilustrasi via A Tipsy Gypsy Life


Jika jarak tempuh cukup jauh, maka bolehlah kita menggunakan sarana transportasi umum. Namun jika jarak yang ditempuh hanya ‘habis sebatang rokok’, maka lebih baik jalan kaki saja. Hemat? Jelas! Tapi bukan hanya itu orientasinya. Melainkan, kesan yang ditimbulkan selama berjalan kaki.


Dengan berjalan kaki, kita akan menemukan banyak hal secara lebih mendetil, sehingga kita bisa dengan mudah merekamnya. Berbeda jika naik kendaraan, mobilitas yang cepat membuat kita luput menangkap sesuatu yang bisa akan sangat menarik bagi perjalanan kita.



7. Tidak Banyak Nyasar dan Tidak Malu Bertanya

Mau bertanya nggak sesat di jalan/ Ilustrasi via citizenimages.kompas.com


Boros itu biasanya karena kita nyasar-nyasar. Kalau sudah nyasar, kita tak hanya boros uang, tapi juga boros energi dan waktu. Karena itu, jangan malu bertanya. 


8. Pilih Akomodasi yang Tepat 



Ilustrasi via https://www.zenrooms.com/id


Saat traveling, istirahat yang berkualitas adalah kebutuhan utama yang tak selayaknya diremehkan. Tetapi kemudian, kualitas istirahat kita akhirnya ditentukan oleh bagaimana kondisi tempat kita menginap. 


Untuk itu, kita harus jeli dalam menentukan pilihan agar mendapatkan penginapan yang benar-benar tepat. Penginapan yang tepat itu bisa dinilai dari empat hal : lokasi, fasilitas, harga, dan pelayanan. Selain itu, kita juga harus memastikan bahwa kamar yang kita pesan itu bersih dan terawat, tempat tidurnya nyaman, AC berfungsi dengan baik dan tersedia fasilitas wifi berkecepatan tinggi. 


Di tempat-tempat yang memang menjadi tujuan wisata favorit, ada banyak hotel yang bisa kita pilih. Dari yang full fasilitas sampai yang terbatas. Dari yang harganya selangit, sampai yang super irit. Kadang sampai membuat kita bingung memilihnya. Mungkin kita bisa saja mencari-cari informasi dan membandingkannya di internet, melalui berbagai macam website atau aplikasi penyedia informasi hotel. Tapi kadang fotonya itu 'menipu' atau tidak pernah diganti sejak awal dipajang. Padahal, seiring berjalannya waktu, kemungkinan kondisi kamar dan hotel sudah berubah. Dan hal itu, kurang diperhatikan oleh website/aplikasi penyedia informasi akomodasi. Akibatnya, kenyataan kamar yang tidak sesuai dengan yang di gambar membuat kita kecewa dan kapok memesan akomodasi secara online. Padahal di sisi lain, pemesanan akomodasi via online merupakan langkah praktis dan hemat saat travelling


Hal itu tentu akan membuat aktivitas traveling kita jadi kurang menyenangkan. Karena itu kita butuh solusi. Dan Zen Rooms hadir menawarkan solusi tersebut. Dengan mengusung tagline Where Smart Travelers Stay, Zen Rooms memberikan jaminan pilihan kamar terbaik dengan metode survei langsung dan mengambil foto secara akurat dan up to date. Adapun soal harga, Zen Rooms menjamin kamar-kamarnya lebih hemat 20-40 persen dibandingkan standar dari luar. 
Aplikasi Zen Room dalam genggaman/ via https://www.zenrooms.com/id


Tak hanya itu, pilihan hotelnya pun sangat banyak dan variatif. Saat ini Zen Rooms telah mempunyai partner kurang lebih 724 (hotel, vila, kos, homestay) yang tersebar di seluruh Indonesia dan luar negeri. Untuk di Indonesia, Zen Rooms telah hadir di Jakarta, Bali, Jogja, Bogor, Bandung, Surabaya, dan Batam. Sedangkan di luar negeri, Zen Rooms bisa sudah bisa ditemukan di beberapa kota seperti Singapura, Kandy (Sri Lanka), Colombo, Bangkok, Dehiwala-Mount Lavinia (Sri Lanka), Sao Paulo (Brazil), Rio de Janeiro, Kuala Lumpur, Manila, dan Hong Kong.

Pendeknya, Zen Rooms adalah solusi impian traveling hemat dan nyaman.

9. Mencari Sponsor/Donatur

Tulisan ini, jujur saja, sebenarnya adalah senyata-nyatanya bukti bagaimana saya sedang menjalankan strategi traveling hemat. Hemat itu, bagi saya adalah ketika segala sesuatu yang saya miliki dapat termanfaatkan dengan baik. Saya punya kemampuan menulis, maka dari itu saya ingin karena kemampuan tersebutlah saya bisa traveling. Bukan karena yang lain.

Kurang hemat apa lagi coba kalau traveling kita digratisin?


Lagipula, siapa sih yang tidak pengin traveling-nya tidur di kamar hotel yang telah dijamin kualitasnya oleh Zen Rooms?




Please write your comments