Mengenal Yasa, Pengusaha Muda Inspiratif Kebanggaan Indonesia - Jurnal Darul Azis

Mengenal Yasa, Pengusaha Muda Inspiratif Kebanggaan Indonesia

Mengenal Yasa, Pengusaha Muda Inspiratif Kebanggaan Indonesia

Yasa Mens Republik
Yasa Singgih [via @yasasinggih]

Usianya masih sangat muda. Tahun 2017 ini, ia masih berusia 22 tahun. Namun soal prestasi dan dedikasi, waktu telah mencatatnya sebagai sosok pria muda yang tangguh dan berharga. Dilahirkan pada 23 April 1995 lalu di Kota Bekasi, pria muda ini kini telah sukses dengan bisnis fesyennya. 

Jika kebanyakan orang-orang sukses di usia muda karena memang berasal dari keluarga kaya raya, tidak demikian dengan pria ini. Ia terlahir dari keluarga yang sangat sederhana. Namun, justru itulah yang kemudian membuat ia tumbuh menjadi sosok yang mandiri sejak usia remaja.
 
Siapakah dia?
 
Dialah Yasa. Yasa Paramita Singgih nama panjangnya. Pria yang memang teguh prinsip never too young to become a billionaire ini merupakan pendiri Mens Republic, brand fesyen Indonesia yang saat ini tengah digandrungi oleh pria muda Indonesia. Bahkan tak hanya menguasai pasar Indonesia, produk-produk Mens Republik telah menjangkau seluruh 8 negara di Asia. Dan tentu saja, setiap bulan ia telah meraup keuntungan hingga miliaran rupiah.

Karena kesuksesannya di usia yang masih sangat muda, kini Yasa mendapatkan julukan sebagai ikon entrepreneur muda Indonesia. Bahkan dirinya sering digadang-gadang sebagai tokoh cerita nyata dari pepatah From Zero to Hero

Untuk negerinya ia punya mimpi, yakni ingin menjadikan Indonesia yang kuat dengan semangat entrepreneurship serta menjadikan bisnisnya sebagai kebanggaan bangsa Indonesia yang dapat maju hingga dunia internasional. Impian itu, perlahan-lahan mulai terwujud.

Jalan Terjal Kesuksesan Yasa

Berbicara soal kesuksesannya, akan terasa kurang lengkap apabila kita tidak mengulik lika-liku perjuangannya.

Seperti telah disebutkan tadi, Yasa berasal dari keluarga yang sangat sederhana. Kondisi itulah yang kemudian mendorongnya untuk menjadi pria yang mandiri sejak muda. Ia ingin dapat membantu meringankan beban ekonomi keluarga. Terlebih lagi, ketika ia duduk di bangku kelas 3 SMP, ayahnya menderita sakit jantung. Kondisi itu semakin memicunya untuk berpikir mengenai masa depannya dan juga mencari cara untuk mendapatkan pemasukan secara mandiri.

Mula-mula ia melamar pekerjaan sebagai MC pada acara yang selenggarakan sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta. Ia kemudian diberi kesempatan untuk mengisi acara hingga 3 kali dalam seminggu dengan gaji sebesar 350.000 tiap tampil. Mulai saat itulah Yasa merasakan kenikmatan dapat berpenghasilan sendiri dan memacunya untuk semakin bersemangat mencari penghasilan sendiri. 

Sembari menjalani pekerjaan tersebut, Yasa kemudian nyambi berjualan online. Namun tak ada jalan yang senantiasa mulus. Bisnis rintisannya itu ternyata tidak memberikan hasil yang memuaskan. 

Pada usia 16 tahun Yasa kemudian banting setir ke usaha fesyen dengan mengambil barang grosiran dari Tanah Abang. Kali ini, ia sempat mendapatkan keuntungan, namun kemudian Yasa malah nekat mencoba peruntungannya ke bidang bisnis lain yaitu kuliner. Ia membuka kafe kecil dengan nama Teh Kopi di daerah Kebun Jeruk. Enam bulan kemudian, Yasa memutuskan untuk membuka cabang di Mall Ambassador Jakarta Selatan.

Namun ternyata memiliki dua bisnis tidak membuat Yasa semakin tenang. Sesuatu hal buruk menimpanya kembali. Ia tak memperoleh hasil sesuai dengan yang diharapkannya. Bahkan malah sampai menanggung kerugian ratusan juta di usia 18 tahun akibat kegagalannya di bisnis kuliner itu.

Salah satu ciri orang sukses ialah pantang menyerah. Demikian pula Yasa. Pada usia 19 tahun, ia memulai kembali bisnisnya dari nol. Naluri bisnisnya mampu melihat peluang yang sangat besar di masa depan yang kemudian menggerakkannya untuk membangun merk fesyen pria dengan nama Mens Republic yang bergerak di dunia online. 

Ia kembali menekuni usaha yang telah dirintisnya itu dan menawarkan perlengkapan mode khusus pria, mulai dari sepatu, jeans, kaos, jaket hingga celana dalam. Yasa kemudian juga menggandeng e-cormmerce terkemuka seperti Zalora.co.id dan Mataharimall.com untuk membesarkan usaha bisnis online-nya. Tak hanya itu, ia juga bekerjasama  dengan 8 pabrik di Jakarta dan di Bandung. Sehingga dalam kurun waktu 2 (dua)  tahun  sejak 2014 bendera Mens Republik pun terus berkibar dan menjulang tinggi hingga hari ini.
 
Berkat semua yang dilakukannya bersama Mens Republic, Yasa kini sering diundang menjadi narasumber di berbagai institusi mulai dari Kementerian Republik Indonesia, perusahaan multinasional hingga nasional sampai universitas universitas terbaik di seluruh Indonesia. Yasa juga telah mendapatkan beberapa penghargaan skala nasional hingga internasional atas semua yang ia lakukan selama ini, di antaranya sebagai berikut:

  • Sebagai tokoh nyata film dokumenter Pemimpin Muda Dunia Bisnis dari Kementerian Pemuda & Olahraga Republik Indonesia tahun 201
  • Juara 1 Wirausaha Muda Mandiri Nasional Kategori Mahasiswa Bidang Kreatif tahun 2016
  • Youth Marketeers Of The Year Award 2016 by Mark Plu
  • Forbes 30 Under 30 Top Promising Young Leaders, Daring Entrepreneurs and Game Changers in Asia by Forbes 2016
  • The Youngest Forbes 30 Under 30 Asia in Retail & E-commerce Category 2016
Yasa ialah contoh nyata pria muda yang tangguh dan berharga.


 
Please write your comments