Sebelum saya memulai lebih jauh artikel tentang Liputan6.com, saya ingin mengajak teman-teman pembaca kembali mereview ingatan tentang foto diatas. Tentu anda mengenal tokoh diatas bukan? Siapa yang tidak kenal dengan Jeremy Tety, sosok presenter dengan suara serta improvisasi nada yang khas. Pembawaan berita yang disampaikan ke pubik begitu luwes dan menarik, penuh kelembutan, bisa dibilang dialah satu-satunya presenter yang mencerminkan ciri khas orang Indonesia secara lengkap. Dia adalah salah satu presenter di Liputan6 malam. Selamat ya Bang Jeremy Tetty. Sukses selalu.
Maka tak heran, dalam berbagai lawakan Grup Overa Van Java yang digawangi oleh Sule, Andre, Nunung, Aziz Gagap, dan Parto, (sekarang nambah satu lagi, Desta namanya) kerap sekali para wayang tersebut bersketsa ria meniru gaya Jerremy Tety menyampaikan berita. Bukankah ini merupakan kebanggan tersendiri bagi SCTV dan Jeremi Tetty serta acara yang dibawakannya (Liputan6)? Bahwasanya kehadiran sosok Jeremy Tetty telah membawa warna tersendiri dalam dunia pemberitaan, pembawaan berita yang demikian khas tersebut membuat pemirsa semakin tertarik dan nyaman karena improvisasi nada Jeremy Tetty yang khas tersebut. Selain itu berita terkini liputan6.com juga turut mendukung semakin majunya Liputan6.com di era digital ini.
Lalu apa hubungannya dengan Liputan6
Kenapa saya mengangkat Jeremy Tety dalam tulisan ini? Bukan karena penggemar beratnya, bukan karena kasihan (seperti yang banyak dicandakan dalam ajang Panasonic Award 2013), juga bukan karena saya saudaranya Jeremy Tetty, semua ini murni karena berita terkini Liputan6.com. Ada hal menarik tatkala kita berbicara tentang Jeremy Tetty dan Liputan 6. Jujur, saya sendiri sebenarnya baru tahu bahwa ternyata Liputan6 telah ada sejak tahun 1994, umur yang sangat panjang untuk ukuran acara televisi di Indonesia kan? Selamat buat Liputan6 yang udah mampu bertahan selama ini.
Ternyata Liputan6 itu nama awalnya Liputan sore (Wikipedia:2013) dan sejak awal program ini diluncurkan, memang sarat akan ketajaman berita, aktual dan terpercaya. Liputan6 tayang 4 kali sehari, pagi, siang, sore dan malam. Oh iya, pada penasaran nggak sih, kenapa acara ini diberi nama Liputan6, apa karena tayangnya tepat jam 6? Kalau itu alasannya berarti seharusnya cuman 2 kali tayang dong dalam sehari. Memang iya, acara ini diberi nama Liputan6 karena tayangnya jam 6, namun seiring dengan kecintaan masyarakat yang kian bertambah pada acara ini, maka Liputan6 ditayangkan 4 kali dalam sehari, siang, sore,malam dan pagi. Sedangkan “6” sudah terlanjur melekat dihati pemirsa, itulah sebuah dinamika kawan. Hehe
Kembali lagi pada sosok fenomenal Jeremy Tetty, ya meski tak sefenomenal Jokowi ya kawan. (-__-). Jeremy Tetty tak hanya sebagai presenter yang sarat dengan gaya uniknya, lebih dari itu ia merupakan sosok tauladan bagi seluruh presenter Liputan6. Kerja keras serta pengorbanannya patut diacungi jempol. Setelah 2 tahun acara Liputan6 berjalan, Jeremy Tetty berhasil menjadi bagian atas keunikan Liputan6. Apa saja itu? salah satunya adalah Salam SCTV. Istilah ini sering disebut-sebut dalam setiap acara televisi sampai sekarang, dan ternyata ternyata tak lain adalah hasil karya seorang Jeremy Tetty. Salam SCTV terbukti mampu mengeratkan hubungan pemirsa dengan SCTV, ya.. bisa dibilang semua berawal dari Liputan6, melalui Jeremy Tetty.
Liputan 6 dan Liputan6.com
Telah menjadi risiko global kawan, perkembagan teknologi informasi dan komunikasi semakin menuntut bagi semua orang untuk terus menyesuaikan diri. Keberhasilan Liputan6 dalam mendapatkan perhatian dasi masyarakat tentu perlu juga didukung dengan media publikasi lain, agar penikmat acara ini dapat lebih merata. Karena begini kawan, tak semua orang sempat menyaksikan berita Liputan6 dengan alasan dan berbagai kendala. Liputan6.com mencoba menghadirkan suasana baru agar para penikmat berita dan informasi tak akan ketinggalan, disinilah komitmen tinggi Liputan6 sangat kentara, yakni dengan adanya Liputan6.com.
Ketajaman, keaktualan serta akurasi berita yang disajikan oleh Liputan6 maupun Liputan6.com semakin mewarnai khasanah media informasi elektronik di Indonesia. Namun ada satu hal yang jangan sampai kita lupakan, yakni komitmen Liputan6. Sejak awal program ini diluncurkan memang berorientasi pada ketiga hal diatas, buktinya bisa kita lihat sekarang, media ini semakin mendapatkan banyak dukungan publik dan menjadi media informasi yang independen. Jika Liputan6 terus berpegang teguh pada komitmen awal, rasanya mustahil bagi Liputan6 dan Liputan6.com hilang dari dunia informasi dan komunikasi di Indonesia.
Pada akhirnya, ketika ada pertanyaan bagaimana anda mendapatkan berita terkini secara tajam? Maka jangan heran jika banyak yang mendengar jawaban “mengunjungi Liputan6.com. Dimana berita terbaru bisa saya dapatkan? Maka akan banyak sekali jawaban “Liputan6.com”. Berita hari ini tentu anda sudah banyak tahu, dimana pertama kali anda mendapatkan? Maka jangan heran lagi kalau ternyata jawabannya adalah “Liputan6.com.
Tak ada gading yang tak retak, begitupun dengan Liputan6.com, selama ini saya belum melihat adanya representasi khusus untuk penyumbang berita,opini dan liputan (misalkan dijadikan sebagai headline berita,dll). Jika hal ini dapat diterapkan, maka saya yakin forum Liputan6 yang terdiri atas seluruh masyarakat Indonesia akan semakin ramai. Di sanalah hakikat informasi dan berita online, yakni saat para masyarakatnya dapat saling berinteraksi, mengisi dan berbagi. Tetaplah jaya Liputan6.com