Bakso Guandem Marem Wonosari, Bakso Terenak yang Pernah Saya Nikmati - Jurnal Darul Azis

Bakso Guandem Marem Wonosari, Bakso Terenak yang Pernah Saya Nikmati

Bakso Guandem Marem Wonosari, Bakso Terenak yang Pernah Saya Nikmati

"Bakso Guandem Marem adalah bakso terenak yang pernah saya nikmati. Bakso ini layak menjadi kuliner wajib di Wonosari yang juga harus Anda nikmati."

Menjadi penggemar bakso dan tukang jalan-jalan, mendorong saya untuk selalu jeli mencari-cari warung bakso yang sekiranya bisa saya singgahi.

Setiap kali jalan-jalan, bakso memang tidak pernah ketinggalan dalam kamus kuliner saya. Maka di sepanjang jalan, mata saya tak pernah luput dari yang namanya gerobak, tulisan, dan pentolan bakso.

Belum lama ini saya melakukan perjalanan ke Pantai Drini Gunungkidul.

Setelah puas menikmati keindahan panorama sore hari di pantai berpasir putih bersih itu, meski dengan berat hati kami memaksakan diri untuk pulang.

Tentu karena keesokan harinya sudah banyak aktivitas yang harus dikerja-selesaikan.

Perjalanan kembali menuju Kota Jogja kami tempuh menjelang magrib. Melintasi jalanan berliku dan naik turun tentu membutuhkan konsentrasi penuh. Dan itu membuat saya lapar dan saya tahu bahwa perut ini harus segera diisi dengan semangkuk bakso ukuran jumbo. 

Memasuki daerah Wonosari, mata saya semakin jeli mencari-cari warung bakso yang bisa saya singgahi.

Untuk urusan makan bakso, saya memang tak pernah merencanakan akan makan di mana.

Semua saya lakukan secara spontan dan alamiah-naluriah. Jika hati sudah berkata 'mampir', maka mampirlah saya.

Ketika melintasi Jalan Kesatrian, Wonosari saya melihat di kanan jalan ada warung bakso dan saat itu pula naluri saya berkata agar mampir ke sana.

Karena sempat kebablasan beberapa meter, saya pun memutar kendaraan dan kemudian menyeberangi jalan lintasan yang sangat ramai oleh lalu lalang kendaraan tersebut. Warung bakso tersebut adalah Warung Bakso Guandem Marem.

Setelah memarkir kendaraan, saya memasuki warung bakso dan memesan dua prosi bakso ukuran jumbo.

Oh iya, itu bukan untuk saya semua. Ketika mampir di warung bakso ini, saya sedang bersama teman piknik saya yang paling baik dan ceria, Tetra Falensia.

Dia juga sangat menyukai bakso, sama seperti saya. Jadi, kalau sudah urusan makan bakso, kami sangat kompak dan klop.

Di ruang makan yang cukup luas itu, kita juga bisa menikmati fasilitas wifi gratis sembari menunggu pesanan bakso.

Beberapa banner juga tampak terpasang di dinding warung, tampak di dalam banner-banner itu gambar Bupati Gunungkidul tengah mencicipi dan membuat testimoni atas Bakso Guandem Marem, ssaat grand opening warung bakso Guandem Marem.

Tak lama menunggu, pesanan pun datang. Saya sudah benar-benar tak sabar ingin segera menyantapnya. Tapi kemudian saya ingat, kami belum berdoa dan memotretnya. Lalu segeralah kami berdoa dan memotretnya. 
Bakso Guandem Marem yang nikmat

Ketika hendak menikmati bakso, saya selalu memulainya dengan mencicipi kuah sebelum menambahkan saus, kecap, dan sambal. Itu yang akan menentukan penilaian saya atas bakso yang akan saya nikmati. Kalau tanpa ketiga bumbu pelengkap itu saja sudah nikmat, sudah pasti nantinya akan jauh lebih nikmat.

Dan ketika mencicipi kuah Bakso Guandem Marem ini, saya merasa bakso ini memang layak untuk saya kasih dua jempol. Rasa kuahnya benar-benar pas dengan paduan bumbu yang seimbang, sehingga menghasilkan rasa dan aroma kuah yang sangat memanjakan lidah. Aroma pala, bawang merah, dan daging sapi, menyeruak menggoda nafsu makan saya.

Maka selanjutnya, setelah menambahkan saus, kecap, dan sambal, saya langsung melahap pentol bakso jumbo yang ternyata rasanya juga tak kalah nikmat.

Semakin membenarkan prediksi saya ketika mencicipi kuah bakso tadi. Kenyal, gurih, padat, dan terdapat daging di dalamnya, adalah gambaran rasa bakso ini.

Untuk tampilan penyajian, bakso ini juga sangat cantik dan rapi. Jadi dapat dipastikan tidak akan mengurangi selera makan kita.

Walhasil, bakso di mangkuk kami masing-masing pun ludes tanpa tersisa, sampai kuah-kuahnya. Saya sama sekali tidak kecewa dengan Bakso Guandem Marem ini.

Terlebih harganya juga tidak terlalu mahal, hanya Rp13.000 saja per porsinya. Sebanding dengan kepuasan akan rasa dan pelayanan yang kami dapatkan.

Suatu hari nanti, saya ingin mampir lagi ke warung bakso ini. Karena sampai saat ini, Bakso Guandem Marem adalah bakso terenak yang pernah saya nikmati. Bakso ini layak menjadi kuliner wajib di Wonosari yang juga harus Anda nikmati.

Please write your comments