Ilustrasi diedit oleh Darul Azis/ Foto oleh viva.co.id (kanan) dan memecomic (kanan) |
Pagelaran Orkes Melayu a.k.a Dangdut Koplo khas Pantura tampaknya akan semakin naik pamor dan digemari banyak orang. Ini setelah kiprah tak langsungnya dalam mempertemukan dua saudara kembar yang telah terpisah selama berpuluh-puluh tahun. Tak seperti jalan cerita sinetron yang sangat klasik itu, kisah pertemuan mereka sangat mengharukan dan dramatis. Bahkan sampai membuat salah seorang calon kepala daerah tak kuasa menahan tangis karena saking terharunya.
Adalah YM dan AR, saudara kembar yang kini telah berbahagia itu. Kepada awak media keduanya menyatakan sama sekali tidak menyangka akan dipertemukan dengan cara yang teramat dramatis. Namun demikian, mereka merasa sangat bersyukur karenanya.
"Kami tak tahu harus berucap apa lagi kepada Tuhan. Yang jelas, kami sangat berbahagia." ungkap YM seraya memeluk bahu adik kembarnya saat menggelar konferensi pers di kediamannya.
Ditanya soal kronologis pertemuan, AR menjelaskan bahwa pertemuannya itu bermula dari kegemarannya pada salah satu bintang Orkes Melayu Pantura.
"Kami sama-sama menggemari Via Valen. Setelah mendengar dia menyanyikan lagu 'Dia' di Yutub, ternyata enak juga dan kami ingin mendengarkannya secara 'live'. Dan entah mungkin itu memang bagian dari rencana Tuhan, secara bersamaan kami langsung berburu informasi jadwal manggung Via Valen." Papar YM pada Selasa (13/12) siang.
Pencarian Menjelang Pernikahan
Terpisah selama 37 tahun bukanlah rentang waktu yang sebentar. Sejak bayi merah kedua saudara sedarah-daging ini sudah terpisah karena sebuah masalah yang enggan mereka ceritakan kepada awak media. Kedua orangtuanya pun selama ini tidak pernah menceritakan perihal itu.
Baru setelah YM mengutarakan rencananya untuk menikah, sang ayah memberitahu bahwa sebenarnya YM punya saudara kembar dan ada baiknya ia mencarinya terlebih dahulu. Rencananya YM akan menikah pada 14 Februari mendatang.
Mendengar pengakuan dari ayahnya tersebut, keruan saja YM terkejut dan bertekad untuk menemukan adik kembarnya itu. Ia ingin momen bahagia sekali seumur hidup itu disaksikan oleh sang adik yang selama ini sama sekali tak pernah dilihatnya.
"Berbagai macam cara sudah saya tempuh. Pasang iklan di koran sudah. Ngirim postingan di grup Facebook Info Cegatan Jogja juga sudah. Walaupun anggota yang turut menge-up dan membagikan kiriman saya, namun hasilnya tetap nihil dan malah membuat frustrasi." Kisah pemuda yang gemar selfi sambil tertawa itu.
Hingga akhirnya acara pembukaan pasar malam Sekaten menjadi jalan bagi keduanya untuk bertemu. Penampilan orkes melayu khas Pantura dan sosok Via Valen menjadi magnet yang sangat kuat bagi mereka. Berbekal pesan beberapa tanda-tanda yang selama ini selalu ia ingat, menjadikan pertemuan keduanya tak dapat diragukan lagi.
"Kami dulu pernah diberitahu bahwa pertemuan kami akan disertai sejumlah tanda. Pertama, kami sama-sama memprotes keras tukang parkir yang menarik bayaran lima kali lipat dari tarif normal. Kedua, kami menginginkan baju yang sama saat memilih baju di awul-awul sampai kemudian si pedagang membakar baju tersebut karena di antara kami tak ada yang mau mengalah." Ujar YM menjelaskan.
"Dan ternyata insiden itu sungguh-sungguh terjadi. Murni dan alami. Saya pikir cuma di KR saja." Sambung sang adik.
"Saya pikir ini adalah kado paling berharga untuk pernikahan saya. Pertemuan ini benar-benar membahagiakan. Dan yang lebih menjengkelkan sebenarnya adalah selama ini saya tinggal bersama sang ayah di Pleret Bantul dan ternyata adik saya cuma tinggal di Tepus Gunungkidul." Terang YM tanpa kuasa menahan linangan air mata.
Ketika ditanya soal apakah AR tidak aktif di media sosial semacam Facebook, ia menjawab sudah pensiun dari media sosial sejak Pilpres 2014 lalu karena lelah dengan aksi debat kusir dan blokir, bahkan antarsesama teman sekalipun.
"Makanya ketika kakak saya nge-post di ICJ pun, sama sekali tidak ada yang tahu. Saya juga sudah tidak ikut di grup Wasap mana pun, karena terlalu semakin menyebalkan. Isinya kalau nggak nasihat sok bijak, ya lowongan kerja, atau kalau bukan itu pasti soal politik agama" Ujarnya disusul gelak tawa.
Selamat berbahagia YM dan AR. Tuhan memberkahi.