Bertemu kembali dengan teman-teman lama melalui media sosial pastilah menyenangkan. Aib dan cerita, canda dan tawa, kembali bermunculan.
Tapi itu awal-awalnya saja. Karena lama-lama kemudian, justru semakin menggelisahkan.
Kebanyakan di antara temanku sudah menikah dan punya anak. Dan ketika pada suatu saat aku mengamati foto-foto mereka, betapa tuanya mereka kini. Ada gurat-gurat di wajah yang selama ini tak pernah kulihat.
Eit, aku tak sedang berusaha menggugat apa pun. Sebagai manusia normal, aku memaklumi adanya pernikahan dan berketurunan. Entahlah, aku hanya tidak ingin mereka berubah menjadi tua, lemah, dan lekas mati.