Putus cinta/Ilustrasi |
Putus hubungan setelah bertahun-tahun pacaran memang sungguh menyakitkan. Apalagi kalau hubungan tersebut sudah hendak menuju ke jenjang yang lebih serius, yakni pernikahan, tentu terasa lebih menyakitkan lagi. Bahkan motivator sekelas Mario Teguh pun, saya rasa akan keder memotivasi orang yang terlanda 'musibah' tersebut. Karena mereka akan dengan dengan entengnya berujar, “Hidup ini tak semudah cocotnya Mario Teguh.”
Beberapa kali saya pernah menemukan pasangan yang putus hubungan. Mereka adalah teman-teman saya tentu. Dan setelah saya amati, ternyata perilaku mereka setelah putus itu sama. Namun sebelum itu, perlu saya jelaskan terlebih dahulu, perbincangan kali ini saya pandang dari segi permediasosialan. Iya, karena orang yang baru saja putus biasanya akan lebih aktif di media sosial (FB, Twiter, BBM, Path, Instagram, Line, dsb). Apa saja yang mereka lakukan di media sosial? Untuk siapa mereka melakukan? Simak jawabannya di bawah ini.
1. Mendadak Bijak
1. Mendadak Bijak
Di era media sosial seperti sekarang ini, hal-hal seperti itu bisa kita lihat dengan mudah. . Mereka yang baru putus akan selalu memosting status-status bijak, baik yang kata-katanya konon berasal dari diri sendiri atau pun yang berasal dari orang lain, semisal penulis buku, motivator, tokoh, pahlawan, presiden, mantan calon presiden, Bu RT, dosen pembimbing, ibu-ibu kantin, dan lain sebagainya.
Atau kalau pun bukan status, yang mereka posting pastilah foto-foto yang juga berisikan kata-kata bijak. Dengan begitu, semakin terlihat bijaklah mereka, semakin terlihat matang dan dewasalah mereka setelah putus cinta. Padahal kita sih tahu, semakin terlihat menderitalah mereka.
Sebagai teman, tahulah kita kalau sebenarnya dia tidak sebijak itu. Di dalam hati mereka sebenarnya juga menangis. Udah deh, enggak usah sok bijak gitu. Semua juga tahu kok kalau sebenarnya kamu rapuh.
2. Sok Terlihat Bangkit
Atau kalau pun bukan status, yang mereka posting pastilah foto-foto yang juga berisikan kata-kata bijak. Dengan begitu, semakin terlihat bijaklah mereka, semakin terlihat matang dan dewasalah mereka setelah putus cinta. Padahal kita sih tahu, semakin terlihat menderitalah mereka.
Sebagai teman, tahulah kita kalau sebenarnya dia tidak sebijak itu. Di dalam hati mereka sebenarnya juga menangis. Udah deh, enggak usah sok bijak gitu. Semua juga tahu kok kalau sebenarnya kamu rapuh.
2. Sok Terlihat Bangkit
Mereka yang baru saja putus biasanya berusaha semaksimal mungkin untuk terlihat bangkit. Sok terlihat mupon. Mereka jadi lebih sering apdet status, ngetwit, dan semua jejaring sosial mereka jabanin. Mereka memosting foto-foto bersama cewek/cowok baru, yang sebenarnya adalah temannya sendiri. Tahu kan mereka melakukan semua itu untuk siapa? Mereka melakukan semua itu semata-mata demi sang mantan, hayo ngaku enggak? Karena mereka mengira sang mantan pasti bakalan menyetolking akun media sosialnya. Dengan begitu, seolah ia telah berkata pada sang mantan “Aku sudah bangkit kok”, “Aku sudah enggak terpuruk lagi loh”.
Tai kucing lah. Munafik Lu.
3. Sok Bahagia
Tai kucing lah. Munafik Lu.
3. Sok Bahagia
Lagi-lagi hal ini bisa kita lihat dari status di media sosialnya. Biasanya mereka akan memposting foto-foto “sok bahagia”nya bersama teman-teman atau pun orang lain. Foto liburan, foto makan-makan, foto tempat kerja, dan lain sebagainya. Di foto itu, mereka akan menampakkan diri sebagai sosok yang penuh keceriaan dan kebahagiaan. Padahal, plis deh, kita semua tahu kok kalau kamu sebenarnya masih berharap mantanmu balik sama kamu dan kalian bisa bahagia bersama-sama. Bukan bahagia-bahagia sendiri gitu. Haha.
Pesan Gambril, Admin Kata Sikap
Well, itulah tiga hal besar yang sering dilakukan oleh mereka yang baru putus cinta. Mereka-mereka itu jadi mengingatkan saya pada pesan Gambril di suatu senja. Begini katanya, “Perkara melupakan mantan kekasih, bukanlah hal mudah. Semua itu butuh proses, proses yang sewajarnya, yang tidak ngaya dan meksa. Lebih baik memang tidak usah berusaha melupakan. Tetapi dikenang dan disimpan rapih dalam ingatan.”
Gak apa-apa kamu terlihat terpuruk, toh faktanya memang begitu.*loh, selorohnya kemudian. Semakin kamu susah melupakan orang yang kamu cintai, itu semakin baik. Karena berarti orang itu sungguh sangat baik bagimu, sangat berarti bagimu. Masa lalu itu jangan dilupakan. Mereka adalah pelajaran berharga buat kita. Mereka adalah kenangan terindah buat kita. Seburuk apapun akhir hubunganmu.”
Memang, hal terbaik bagi orang yang baru putus cinta adalah menjauhkan diri dari media sosial dan mendekatkan diri pada Tuhan.” Pungkasnya.