Rizieq Shihab dan batu akiknya/ foto via |
Assalamualikum Pak Rizieq..
Bagaimana kabar Anda hari ini? Baik-baik saja bukan?
Perkenalkan, saya adalah salah satu rakyat Indonesia yang tak bisa sehari pun tak melihat wajah Anda, baik itu di tivi, media daring, maupun media sosial. Wajah Anda berseliweran di sana setiap waktu hingga saya mampu melihat dengan jelas guratan wajah Anda yang semakin menua.
Oh iya, sebelumnya maaf beribu maaf, jika surat ini terlalu lancang bagi Anda Sebab saya tahu, Anda adalah orang ternama, besar, dan mungkin juga mulia. Sementara saya, hanyalah rakyat biasa yang naïf lagi bersahaja.
Pak Rizieq….
Terus terang..terlalu sering melihat wajah, mendengar suara, dan membaca berita Anda belakangan ini, baik di media mainstream maupun 'media milik Anda' langsung (Youtube, akun media sosial, situsweb FPI), benar-benar membuat saya geleng-geleng kepala. Antara kagum dan bingung.
Saya merasa kagum betapa besar energi dan perhatian yang Anda curahkan untuk Indonesia. Namun saya kadang merasa bingung juga, betapa lama-lama tindakan Anda untuk Indonesia benar-benar di luar jangkauan otak saya (maklum, sebagaimana perkenalan di muka, saya ini memang naïf dan cenderung bodoh).
Karena alasan itulah saya menulis surat pertanyaan ini. Ya, karena saya benar-benar bingung. Dan inilah pertanyaan-pertanyaan itu, yang semoga Anda berkenan untuk menjawabnya.
Pertama, kalau boleh tahu dan bisa Anda jawab dengan jujur, apakah sebenarnya yang akan Anda lakukan untuk Indonesia? Juga untuk Jakarta?
Kedua, kalau boleh tahu dan bisa Anda jawab dengan jujur, untuk siapakah Anda melakukan itu semua? Tuhan? Agama? FPI? Indonesia? Atau untuk siapa?
Ketiga, kalau boleh tahu dan bisa Anda jawab dengan jujur, benarkah Anda menganggap presiden Jokowi telah menistakan ulama hanya karena enggan menemui mereka dalam aksi 4 November?
Jika iya, lalu benarkah jika sebenarnya Anda berharap ditemui presiden Jokowi?
Jika iya lagi, menurut Anda apakah yang menjadikan tokoh FPI seperti Anda harus ditemui Presiden seperti halnya tokoh Muhammadiyah dan NU?
Keempat, ngomong-ngomong itu batu akik Anda leh uga. Kalau boleh tahu itu jenis batu apa, Pak? Junjung Drajat?
Bacan?
Kalimaya?
Atau Kecubung?
Bacan?
Kalimaya?
Atau Kecubung?
Berapa kira-kira harganya?
Kayaknya banyak juga nih koleksi batu akiknya, karena saya sering lihat Anda pake yang berwarna merah dan ungu juga.
Ayo Pak Rizieq, populerkan kembali khasanah perbatuakik-an Indonesia. Kasihan nih, tetangga saya yang dulu jadi pengusaha batu akik sekarang bangkrut gara-gara pamor batu akik menurun. Sebagai informasi, kebanyakan dari mereka juga beragama Islam loh.
Pak Rizieq....yang mulia
Tidakkah Anda ingin berbuat sesuatu untuk mereka? Dengan mempopulerkan Batu Akik Habib Rizieq misalnya. Saya yakin, melalui tangan dingin Anda, batu akik Indonesia bisa meraih kembali kejayaannya. Insya allah!
Tidakkah Anda ingin berbuat sesuatu untuk mereka? Dengan mempopulerkan Batu Akik Habib Rizieq misalnya. Saya yakin, melalui tangan dingin Anda, batu akik Indonesia bisa meraih kembali kejayaannya. Insya allah!
P.S. Sering-seringlah tersenyum seperti itu, Pak. :)